Bupati Kutai Barat Resmikan Pengoperasian Listrik 24 Jam di 11 Kampung

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Bupati Kutai Barat (Kubar) FX Yapan meresmikan pengoperasian listrik 24 jam di 11 kampung yang ada di dua Kecamatan, Senin (30/09/2024).

Peresmian pengoperasian listrik 24 jam yang berlangsung di Kampung Besiq, Kecamatan Damai, Kutai Barat, ini ditandai dengan menekan sirine oleh bupati dan wakil bupati Kubar, dandim, general manager PT. PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimra), dan kepala OPD terkait.

Ditemui usai acara. Bupati FX Yapan merasa bahagia sekaligus terharu dengan telah terealisasinya pengoperasian listrik di sejumlah kampung di Kubar.

Keinginan seluruh kampung di Kubar bisa menikmati layanan listrik 24 jam sudah sejak lama diimpikan.

Baca juga: Bupati Kubar FX Yapan Inginkan Korpri Jadi Garda Terdepan, Berikan Layanan Terbaik untuk Masyarakat

Berbagai upaya pun dilakukannya selama menjabat bupati Kubar dua periode.

Utamanya terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak penyedia listrik, dalam hal ini PT PLN (Persero).

"Selain terus komunikasi dengan pihak PLN, kami juga membantu membangun jaringan. Termasuk membuka jalan, agar bisa digunakan untuk pembangunan jaringan listrik," kata Bupati FX Yapan.

Dikatakan dengan beroperasinya listrik 24 jam ini sekaligus menjadi peninggalan untuk masyarakat, mengingat dirinya akan mengakhiri jabatan dua periode sebagai bupati Kubar.

Bupati tak lupa menyampaikan apresiasi kepada pihak PLN yang merespons harapan masyarakat, dengan mendorong percepatan pelayanan listrik di kampung-kampung di Kabupaten Kubar.

Di sisi lain, bupati menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kubar yang telah mendukung program ini, termasuk juga kepada pihak-pihak lain yang turut mendorong tercapainya harapan warga terlayani listrik 24 jam.

Baca juga: Bupati Kubar FX Yapan Minta Optimalkan Pendapatan Daerah

Dengan adanya layanan listrik yang memadai, bupati berharap dapat meningkatkan perekonomian, pendidikan dan kesehatan masyarakat.

Pasalnya, salah satu indikator suatu daerah atau wilayah dikatakan maju dapat dilihat dari ketersediaan energi listriknya.

Karena listrik merupakan salah satu infrastruktur dari suatu proses pembangunan di suatu daerah, tak terkecuali di Kubar. 

“Untuk itu, listrik berperan penting sebagai penyokong atau sarana infrastruktur yang dapat membantu keberlangsungan unsur-unsur pembangunan lainnya,” ujarnya.

Di bawah kepeminpinannya, Pemkab Kubar mengupayakan ketersediaan listrik yang merata di seluruh Kubar tanpa terkecuali.

Oleh karena itu, sangat diperlukan sinergi dan kerjasama antara pemerintah daerah dan PLN selaku penyedia listrik.

Bupati berharap, Pemkab Kubar bersama PLN tetap selalu berkoordinasi dan bersinergi, sehingga cita-cita rasio desa maupun rasio elektrifikasi 100 persen bisa terealisasi.

Seperti diketahui, selain 9 Kampung di Kecamatan Damai, pada waktu bersamaan, bupati meresmikan pengoprasian 24 jam listrik di dua kampung di Kecamatan Nyuatan. 

Acara peresmian dilangsungkan di Kampung Besiq, Kecamatan Damai. (*)