Berita Samarinda Terkini
Proyek Pembangunan Teras Samarinda Segmen II Terus Dikebut, Progresnya Capai 78,79 Persen
Proyek pembangunan Teras Samarinda segmen II terus dikebut, progres kini capai 78,79 persen.
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Teras Samarinda yang hadir dengan arsitektur modern menghadap ke Sungai Mahakam sukses merepresentasikan wajah baru Kota Tepian.
Teras Samarinda kini menjadi destinasi wisata baru dan ruang publik yang dinamis.
Proyek pembangunan Teras Samarinda pun terus berlanjut di mana terbagi dalam lima segmen.
Target pembangunan adalah 6,3 kilometer di sepanjang Tepian Mahakam.
Baca juga: Dorong Pertumbuhan Sektor Pariwisata, Disporapar Bakal Gelar Malam Penganugerahan di Teras Samarinda
Saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tengah mengintensifkan pembangunan segmen kedua yang berlokasi di sekitar Dermaga Mahakam Ilir.
Tidak seperti segmen pertama, pembangunan segmen kedua melibatkan dua kegiatan utama.
Salah satunya adalah perluasan area dermaga dengan alokasi anggaran sebesar Rp 15,6 miliar.
"Ada penyesuaian adendum pada proyek pelebaran dermaga, dikarenakan kebutuhan anggaran yang sebenarnya jauh lebih besar, sekitar Rp 50 miliar. Dan karena desain proyek belum fix ditetapkan, maka target waktu penyelesaian belum bisa dipastikan," ujar Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kota Samarinda Andriyani.
Baca juga: Kesadaran Pengunjung Masih Rendah, Puntung Rokok Berserakan di Berbagai Sudut Teras Samarinda
Terkait dengan progresnya segmen kedua, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Teras Samarinda dua, Ilhamsyah menyebut bahwa pengerjaannya sudah mencapai 78,79 persen.
Selain fokus melebarkan sayap sisi dan kanan dermaga, pihaknya juga akan membangun area parkir di Teras Samarinda segmen satu, tepatnya di eks SPBU Teluk Lerong Jalan RE Martadinata.
"Sayap kanan dermaga dengan ukuran 30 meter x 20 meter dan sayap kiri dengan ukuran 19,5 meter x 23,5 meter. Selain itu, kita juga melakukan pergantian fender atau stabilator, pemasangan penahan ilung menggunakan kubus apung, serta pembangunan area parkir bekas lokasi SPBU,” pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.