Pilkada Mahulu 2024

Asisten 1 Pemkab Mahulu Ajak Seluruh Lapisan Masyarakat Ciptakan Pilkada Damai

Ia menekankan pentingnya kebersamaan dan partisipasi aktif masyarakat untuk menciptakan pemilihan yang sukses dan bermartabat

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/Kristiani Tandi Rani
Asisten 1 Pemkab Mahulu, Agustinus Teguh Santoso mengajak seluruh masyarakat Mahulu untuk melakukan politik damai. 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Menjelang Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024, Asisten 1 Pemkab Mahakam Ulu (Mahulu), Agustinus Teguh Santoso, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga kedamaian dan merayakan pesta demokrasi dengan semangat positif. 

Dalam wawancara terkait persiapan Pilkada, Ia menekankan pentingnya kebersamaan dan partisipasi aktif masyarakat untuk menciptakan pemilihan yang sukses dan bermartabat.

"Ini merupakan pesta, pesta itu gembira. Tidak ada orang pesta itu tambah gontok-gontokan," katanya, Kamis (3/10/2024). 

Ia menegaskan bahwa Pilkada seharusnya menjadi momentum kegembiraan bagi seluruh masyarakat, bukan ajang perpecahan. 

Baca juga: Tradisi Nyapoq atau Doa Kepada Leluhur Tetap Dipelihara oleh Masyarakat Adat Dayak di Mahulu

"Tidak ada pertentangan SARA, tidak ada pertahanan masyarakat yang secara meluas," lanjutnya, mengajak masyarakat untuk menjadikan Pilkada sebagai ruang kebersamaan dan solidaritas.

Dalam persiapannya, Pemkab Mahulu juga mengundang berbagai pihak untuk berperan aktif. 

"Pada saat ini kita bersama-sama mengadakan rapat koordinasi stakeholder," jelasnya. 

Stakeholder yang terlibat dalam persiapan ini tidak hanya terdiri dari pemerintah, tetapi juga tokoh adat, masyarakat, dan organisasi kemasyarakatan lainnya. 

"Itu artinya bahwa pesta demokrasi ini milik kita bersama," tegasnya.

Salah satu indikator suksesnya Pilkada, menurutnya, adalah tingginya partisipasi pemilih. 

"Sukses dalam penyelenggaraan itu tadi indikatornya partisipasi pemilihnya semakin meningkat," ucapnya. 

Dengan tingkat partisipasi yang tinggi, hasil Pilkada akan lebih kuat dan sah.

 "Paling tidak kalau yang memilih itu lebih dari 70 persen, itu artinya semua memberikan suaranya dan yang terpilih betul-betul mempunyai legalitas," paparnya.

Ia berharap bahwa Pilkada kali ini bisa menjadi ajang demokrasi yang damai dan partisipatif. 

"Makanya ayo kita bersama untuk mewujudkan bersama," ajaknya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved