Ibu Kota Negara
Update Infrastruktur IKN Nusantara Kaltim, Tol Bawah Laut 1,82 Kilometer Terkoneksi Sama Balikpapan
Update infrastruktur IKN Nusantara Kaltim. Tol bawah laut 1,82 kilometer terkoneksi sama Kota Balikpapan.
Kendati demikian, IMT IKN memiliki keistimewaan.
Pertama adalah merupakan bagian dari jaringan akses yang dirancang untuk mendukung konektivitas dan mobilitas di IKN sebagai ibu kota baru, serta menunjang pertumbuhan ekonomi dan sosial di kawasan tersebut.
Keistimewaan kedua adalah dirancang dengan mengurangi risiko kerusakan lingkungan dan habitat satwa, menjaga alur pelayaran eksisting, mengurangi sedimentasi, dan peningkatan terhadap teknologi kontruksi serta OM Tunnel.
Selain itu, IMT IKN merupakan penerapan pertama teknologi konstruksi IMT di Indonesia.
Penerapan teknologi ini diharapkan dapat mendukung penerapan konstruksi berkelanjutan yang lebih ramah lingkungan dalam pelaksanaannya.
Lebih jauh Rachman Arief mengatakan, pembangunan IMT akan berkolaborasi dengan tenaga ahli internasional sehingga diharapkan tercipta transfer of knowledge atau alih pengetahuan kepada para insinyur Indonesia.
"Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan pembangunan infrastruktur yang sesuai dengan kondisi geografis Indonesia di mana terdapat banyak sungai dan kepulauan," papar Rachman Arief.
Menurut Rachman Arief, sejatinya pembangunan IMT IKN telah diusulkan pembiayaannya melalui pinjaman luar negeri dengan estimasi total kebutuhan dana sekitar Rp 11,3 triliun.
Baca juga: Tak Ingin Masyarakatnya Terpinggirkan dengan Adanya IKN, Pemkab PPU Terus Tingkatkan Kompetensi SDM
Saat ini telah masuk ke dalam Bluebook 2020-2024, dan telah diusulkan untuk masuk ke dalam Greenbook 2024.
Dengan asumsi proses persiapan pinjaman luar negeri dan lelang selama 1-2 tahun, maka perkiraan realisasi konstruksi akan dimulai pada 2026-2027.
Jika kelak IMT ini terbangun dan seluruh Tol IKN tersambung, maka langkah selanjutnya adalah dilakukan pelelangan untuk pelaksanaan operation management (pengelolaan).
"Skema KPBU bisa dilaksanakan untuk pengelolaan jaringan konektivitas Jalan Tol IKN apabila seluruhnya selesai terbangun," imbuh Rachman Arief.
Sebagai informasi, secara kesuluruhan, total panjang jalan tol yang dibangun di IKN membentang 88,54 kilometer.
Sejauh ini yang sudah terbangun mencapai 67,65 kilometer. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.