Berita Nasional Terkini

7 Fakta Kasus Penipuan Fun Bike Yogyakarta, Oknum ASN Kemenkumham Jadi Tersangka

Beredar di media sosial dugaan penipuan event senam, jalan sehat, dan sepeda gembira (fun bike) yang digelar di Yogyakarta

|
Dokumen polresta Jogjakarta
Beredar di media sosial dugaan penipuan event senam, jalan sehat, dan sepeda gembira (fun bike) yang digelar di Yogyakarta 

Dia mengimbau masyarakat agar lebih teliti jika akan mengikuti event dalam rangka ulang tahun Kota Yogyakarta.

“Hal-hal yang terkait HUT Kota Yogyakarta memang harus disikapi dalam bentuk positif. Hati-hati momen ini yang kemungkinan bisa dimanfaatkan oknum yang tidak bertanggung jawab harus hati-hati,” kata dia.

Dia memastikan acara yang rencananya digelar di Alun-alun Selatan tersebut bukan termasuk dalam rangkaian peringatan HUT ke-268 Kota Yogyakarta.

Baca juga: Polsek Balikpapan Selatan Ungkap Kasus Penipuan Berkedok bisa Uruskan Masuk Sekolah

 “Bukan-bukan rangkaian kalau rangkaian ada informasi yang jelas ada back up dari OPS yang terkait seperti nanti malam WJNC dari Dispar dan sebagainya,” kata dia.

5. Oknum ASN Kemenkumham jadi tersangka

Acara jalan sehat dan sepeda gembira di Alun-alun Selatan Kota Yogyakarta yang diselenggarakan pada Minggu (6/10/2024) batal tanpa pemberitahuan. Padahal panggung dan stan sudah siap di lokasi acara.

Selain itu tiket seharga Rp 25.000 sudah terjual untuk 1.000 peserta. Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Sujarwo membenarkan panitia tidak hadir di lokasi acara.

Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Sujarwo, mengatakan penanggung jawab acara tersebut merupakan oknum PNS berinisial WAH (42).

Sesuai dengan KTP, terduga pelaku WAH beralamatkan di Kapanewon Tur, Kabupaten Sleman, dan bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).  

WAH telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan dan menyerahkan diri ke kantor polisi.

Baca juga: Lakukan Penipuan di Salah Satu Toko di Jalan KH Samanhudi Samarinda, Seorang Pria Dibekuk Polisi

"Bahwa pelaku inisial WAH telah menyerahkan diri ke Sat Reskrim Polresta Yogyakarta pada hari Minggu pukul 18.00 WIB," kata dia.

Oknum PNS Kemenkumham tersebut telah menjalani pemeriksaan di Mapolresta Yogyakarta.

6. Sebut karena masalah internal

Acara tersebut diselenggarakan oleh Haey Global Nusantara. Founder Haey Global Nusantara, Wahyu K Wibowo, mengakui pembatalan terjadi karena masalah internal.

"Di hari terakhir kami ada masalah internal," ujar Wahyu saat dikonfirmasi, Minggu (6/10/2024).

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved