Berita Samarinda Terkini

4 Titik JPO di Samarinda, Dishub Anggap Jembatan Penyeberangan Orang Tidak Terlalu Dibutuhkan

Jembatan Penyeberangan Orang atau JPO di Jalan Juanda, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur mengalami kerusakan yang bisa membahayakan pengguna.

|
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
JPO SAMARINDA RUSAK - Kondisi JPO Juanda Samarinda, Kalimantan Timur yang keropos dan tidak layak untuk dilalui karena berpotensi membuat celaka pengguna jalan. Dishub Samarinda usul untuk dibongkar saja, Senin (14/10/2024) siang. 

Memang jembatan ini seharusnya menjadi pilihan terbaik dan aman bagi pelajar SMP Negeri 4, SMP Negeri 5 dan SMA Negeri 5 Samarinda untuk menyeberang.

Baca juga: Progres Jembatan Penyeberangan Orang yang Lintasi Sungai Karang Mumus Capai 90 Persen

Namun, menyeberang dengan aman juga nampaknya kurang tepat dilontarkan saat berada di jembatan ini.

Pasalnya hampir seluruh bagian tangga mengalami keropos dan berlubang.

Menaiki jembatan utama pun tak kala mengerikannya. Seluruh plat besi yang menjadi jalur pejalan mengalami keropos. Beberapa sisi sudah berlubang dan hanya diakali dengan sebuah papan kayu kecil.

Sejumlah pelajar yang menyeberang nampaknya tak menyadari potensi bahaya di depan mata.

TAK TERAWAT - JPO di Jalan Juanda Samarinda sepi pengguna. Kondisi jembatan berkarat dan berlubang, dipenuhi sampah berserakan.
TAK TERAWAT - JPO di Jalan Juanda Samarinda sepi pengguna. Kondisi jembatan berkarat dan berlubang, dipenuhi sampah berserakan. (TRIBUN KALTIM)

Mereka menghentakan kaki, berlalu lalang, berlari sambil bergurau tanpa beban sambil melalui jembatan yang mengalami keropos serius dan riskan untuk dilalui.

Kala malam JPO itu tak ubahnya seperti sebuah bangunan tak terpakai.

Baca juga: Jembatan Penyeberangan Orang Bergetar dan Goyang, Warga Samarinda Resah Tidak Berani Lewat

Sejumlah lampu neon masih melekat di plafon JPO. Bak hiasan saja. Entah memang sudah tak berfungsi atau tidak dialiri listrik. Namun sarang laba-laba yang menebal mengisyaratkan lampu yang sudah lama tak tepakai.

Meski gelap, namun sesekali ada pejalan kaki yang melintas. Bau pesing pun kerap tercium. Rupanya JPO ini juga biasa menjadi tempat tidur para tunawisma.

(*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved