10 Tahun Pemerintahan Jokowi
Produk UMKM di Sepaku Laku Keras, Terdongkrak Berkat Dibukanya Kunjungan ke IKN untuk Warga Umum
Warga Provinsi Kalimantan Timur mulai merasakan dampak keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dibangun di era pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Penulis: Zainul | Editor: Syaiful Syafar
TRIBUNKALTIM.CO, NUSANTARA – Warga Provinsi Kalimantan Timur mulai merasakan dampak keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dibangun di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Selama 10 tahun pemerintahan Jokowi berjalan, kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) memberikan dampak signifikan bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo menetapkan lokasi ibu kota negara yang baru di Penajam Paser Utara (PPU) pada 26 Agustus 2019.
Namun, di awal 2020 wabah pandemi Covid-19 mulai merebak.
Pada 31 Maret 2020, Covid-19 telah ditetapkan sebagai pandemi di Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Coronavirus Disease 2019 di Indonesia.
Sektor UMKM pun menjadi salah satu yang terpukul, termasuk di Kalimantan Timur.
Baca juga: Dampak Positif IKN Nusantara, Ekonomi Kaltim Tumbuh di Atas Rata-rata Nasional karena Konstruksi
Sebelum adanya proyek IKN, para pelaku UMKM di Sepaku sempat kesulitan untuk mempertahankan usaha mereka.
Minimnya peminat dan tekanan pandemi Covid-19 yang berlangsung selama lebih dari tiga tahun membuat banyak pelaku usaha terpaksa gulung tikar dan beralih ke bidang lain untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.
Namun, dengan dimulainya pembangunan IKN, situasi berubah drastis.
Kini, berbagai jenis usaha UMKM seperti kuliner, minuman, pernak-pernik, hingga pakaian khas Nusantara semakin menjamur di Sepaku.
UMKM di wilayah tersebut berkembang pesat seiring dengan pembangunan IKN.
Baca juga: Bandara IKN Kaltim Bisa Didarati BBJ 737-800, Ini Dampaknya untuk Perjalanan Umroh Warga Kalimantan
Lapak-lapak UMKM tersebar luas di sepanjang jalan poros Kecamatan Sepaku yang menghubungkan Balikpapan dan Penajam Paser Utara (PPU).
Apalagi kini IKN telah dibuka untuk umum sebagai salah satu lokasi kunjungan wisata.
Ditambah kehadiran rest area di area IKN juga menjadi magnet bagi para wisatawan dan pekerja yang berkunjung, sehingga produk-produk UMKM semakin diminati.
Cynthia, salah satu pelaku UMKM Sepaku Clothing di rest area IKN, menyatakan rasa syukur atas dampak positif kehadiran IKN terhadap usahanya.
"Kami sangat bersyukur, berkat adanya IKN, dagangan kami laku keras. Pakaian khas Nusantara, seperti baju daerah Kalimantan Timur, dan aneka hidangan adalah yang paling laris," ujar Cynthia, Sabtu (12/10/2024).
Baca juga: Peluang Bisnis Bioskop di IKN Nusantara Kaltim, Analisis Cinepolis Potensinya Bakal Besar Sekali
Pelaku UMKM lain, Bambang juga merasakan berkah dari proyek pembangunan IKN.
Bambang berjualan pernak-pernik Nusantara.
Ia menyebut bahwa keberadaan rest area menjadi titik strategis bagi UMKM untuk menjajakan produk mereka.
"Alhamdulillah, keberadaan IKN sangat membantu kami. Pengunjung yang datang ke IKN sering mampir di rest area, sehingga barang-barang kami banyak dilirik dan dibeli," kata Bambang.

Dari pantauan TribunKaltim.co, rest area IKN telah menyediakan 24 lapak khusus untuk UMKM lokal.
Bangunan lapak-lapak tersebut dirancang dengan desain menarik dan area yang luas, memudahkan pengunjung untuk memilih oleh-oleh atau hidangan khas yang dijajakan.
Keberadaan rest area ini tidak hanya meningkatkan perekonomian lokal, tetapi juga menambah daya tarik wisatawan yang datang ke Sepaku.
Pelaku UMKM di Sepaku berharap pembangunan IKN akan terus berlanjut meskipun terjadi pergantian kepemimpinan dari Presiden Joko Widodo kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Kami berharap pembangunan IKN ini terus dilanjutkan, karena dampak positifnya sangat besar bagi kami, baik dari segi pendapatan maupun infrastruktur," harap Lisna, salah satu pelaku UMKM lainnya.
Baca juga: Resmikan Istana Negara di IKN Kaltim, Jokowi Suka Ukiran dan Detail Finishingnya
Kehadiran IKN di Kalimantan Timur memang membawa angin segar bagi warga Sepaku, khususnya pelaku UMKM.
Selain kemudahan akses transportasi dengan jalanan yang semakin baik, pembangunan ini telah memberikan peluang besar bagi perekonomian lokal untuk tumbuh dan berkembang.
Para pelaku UMKM berharap, momentum ini akan terus berlanjut di masa mendatang.
Dengan dukungan pemerintah dan pembangunan yang berkelanjutan, Sepaku siap menjadi pusat ekonomi baru di Kalimantan Timur yang diwarnai dengan keberhasilan UMKM dan kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. (*)
Dampak Inpres Jokowi soal Jalan Daerah, Wisata Gua Tapak Raja di Sepaku IKN Makin Ramai Dikunjungi |
![]() |
---|
Jalan Poros di Kubar Kaltim Diperbaiki Lewat Inpres Jokowi, Mudahkan Petani-Nelayan, Ekonomi Melesat |
![]() |
---|
Lewat Inpres Jalan Daerah Era Jokowi, Petani Desa Loleng di Kukar Terbantu Pasarkan Hasil Bumi |
![]() |
---|
Jokowi Wujudkan IKN di Sepaku, Pendapatan Warga Lokal Melejit dan Peluang Usaha Meluas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.