Sosok Christina Aryani Calon Menteri atau Wamen yang Dipanggil Prabowo, Dijuluki 'Srikandi RUU TPKS'

TRIBUNKALTIM.CO – Sosok Christina Aryani calon menteri atau wakil menteri (Wamen) yang dipanggil Prabowo Subianto, ini rekam jejaknya di dunia politik.

Hingga berita ini diturunkan, presiden terpilih Prabowo Subianto sudah memanggil 6 nama tokoh wanita untuk menjadi menteri atau calon menteri di kabinetnya.

Seorang di antaranya adalah Christina Aryani.

Ia adalah politisi Partai Golkar.

Christina Aryani, dipanggil oleh presiden terpilih Prabowo Subianto pada Selasa, 15 Oktober 2024, di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

Baca juga: Nama-nama Perempuan Calon Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Ada Widiyanti Putri dan Sri Mulyani

Pemanggilan ini menimbulkan spekulasi mengenai kemungkinan Christina menjadi calon menteri atau wakil menteri dalam kabinet mendatang.

Siapa Christina Aryani?

Christina Aryani lahir di Jakarta pada tahun 1975 dan memiliki latar belakang sebagai pengacara.

Dia menjabat sebagai anggota DPR RI pada periode 2019-2024, di mana ia terlibat dalam Komisi I dan Badan Legislasi.

Meskipun tidak terpilih kembali dalam Pemilu 2024, Christina memiliki rekam jejak yang mengesankan di Partai Golkar, termasuk posisi sebagai Ketua DPP dan Dewan Pengawas Golkar Institute.

Pendidikan dan Karier

Christina menempuh pendidikan di bidang ekonomi dan hukum, dan saat ini sedang menyelesaikan penelitiannya untuk gelar Doktor Ilmu Hukum di Universitas Indonesia.

Sebelum terjun ke dunia politik, ia memiliki karier sebagai legal counsel dan dosen di fakultas hukum.

Baca juga: Dari Rumah Prabowo, Pramono Langsung Temui Megawati, PDIP: Bukan soal Calon Menteri

Kontribusi di Dunia Politik

Christina dikenal aktif dalam beberapa isu penting, termasuk RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) dan RUU Perlindungan Data Pribadi.