KPU Sebut Debat Pertama Pilkada Samarinda Bakal Digelar 9 November 2024

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda akan menggelar debat kandidat pertama pada 9 November 2024. 

Meskipun hanya diikuti oleh calon tunggal, debat ini tetap dilaksanakan sesuai ketentuan, dengan tujuan memberikan ruang kepada masyarakat untuk mengenal lebih dalam visi, misi, dan rencana kerja calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda.

Debat yang akan berlangsung di TVRI Kalimantan Timur tersebut, akan mengangkat isu-isu strategis yang menjadi perhatian masyarakat Samarinda.

Baca juga: Jelang Pemungutan Suara Pilkada 2024, KPU Samarinda Siapkan Alat Bantu Disabilitas

Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Samarinda, Yustiani, mengatakan bahwa tema debat kali ini akan mencakup visi dan misi pembangunan, serta Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD).

“Debat ini menjadi kesempatan bagi calon untuk memaparkan program kerja dan solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi kota Tepian, mulai dari infrastruktur, lingkungan, hingga kesejahteraan masyarakat,” ujarnya Selasa (16/10/2024).

Isu-isu strategis yang akan dibahas antara lain upaya peningkatan kualitas layanan publik dan ekonomi masyarakat,penanganan banjir, pengembangan infrastruktur perkotaan.

Ia menjelaskan calon juga diharapkan memaparkan langkah konkret dalam menjaga lingkungan hidup serta mengembangkan potensi wisata dan budaya lokal.

Debat ini akan dipandu oleh moderator yang dipilih dari kalangan profesional, dengan panelis yang terdiri dari akademisi dan tokoh masyarakat yang berkompeten di bidangnya.

“Tim perumus akan menyusun tema debat dan akan merekomendasikan panelis dan moderator yang sesuai,” jelas Yustiani.

Setelah debat pertama, rencananya akan dilanjutkan dengan debat kedua pada 18 November di Metro TV, dan satu lagi yang dijadwalkan akhir November, namun jadwal pastinya masih dalam tahap konfirmasi.

Melalui rangkaian debat ini, masyarakat diharapkan dapat lebih memahami visi dan misi calon Wali Kota Samarinda, meskipun hanya ada satu pasangan yang bertarung.

“Kami berharap dalam debat kandidat ini dapat menjadi forum edukatif bagi warga Samarinda dalam menentukan pilihan mereka di Pilkada 2024,"tutupnya Yustiani.(*)