Tribun Kaltim Hari Ini

DLHK Berau Adakan Lomba Antar RT, Motivasi Warga Tak Buang Sampah Sembarangan

Upaya menciptakan pola pikir masyarakat agar tidak buang sampah sembarangan melalui lomba tingkat RT

Penulis: Geafry Necolsen | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/ GEAFRY NECOLSEN
Himbauwan membuang sampah pada tempatnya. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Berau berupaya menciptakan pola pikir masyarakat agar tidak buang sampah sembarangan melalui lomba tingkat antar Rukun Tetangga (RT).

Hal itu diungkapkan Kepala DLHK Berau Mustakim Suharjana bahwa kesadaran masyarakat tidak hanya melalui penyuluhan atau sosialisasi semata tentang larangan buang sampah sembarangan.

Baca juga: DLHK Berau Berencana Ubah TPA Bujangga Jadi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu

Meski belum tersedia TPS, namun DLHK Berau mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, dengan tidak membuang sampah sembarangan, apa lagi ke sungai.
Meski belum tersedia TPS, namun DLHK Berau mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, dengan tidak membuang sampah sembarangan, apa lagi ke sungai. (TRIBUN KALTIM / GEAFRY NECOLSEN)


"Tetapi dengan kegiatan perlombaan hingga antar RT. Maka rasa kesadaran diri akan sampah sekitar adalah tugas bersama," ucapnya kepada Tribunkaltim.co, Selasa (15/10/2024). Kemudian jika hanya mengandalkan dengan dapat bantuan sarana dan prasarana secara terus-menerus, menurut Mustakim DLHK akan terbebani melalui anggaran yang ada.

"Maka dengan lomba tingkat RT ini, sedikit stimulan maka warga RT setempat itu akan serius mengurus lingkungan," ujarnya. Selain itu, sambung dia DLHK pun tetap komitmen bagi para pemenang lomba kebersihan antar RT akan ada pembinaan pengelolaan sampah.

"Apa bila pada daerah RT tersebut memiliki volume sampah pengelolaan tinggi. Ya kami akan terus membantu RT yang bersangkutan," imbuhnya. Sehingga dirinya berharap pola pemikiran masyarakat yang ingin dilakukan Mustakim urusan sampah bukan hanya DLHK.

"Tetapi urusan masyarakat pula agar bagaimana sampah olahan mereka sendiri pun bisa bernilai ekonomis serta menjadi tanggung jawab bersama," pungkasnya.(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved