Berita Mahulu Terkini

Mahulu Mempersiapkan Acara Besar Hudoq Pakayang yang Masuk Event Nasional KEN Kemenparekraf 2024

Persiapan demi persiapan terus dilakukan, mulai dari penginapan hingga atraksi seni dan budaya yang dipersiapkan dengan seksama

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Nur Pratama
TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi Hudoq khas Mahakam Ulu, Kalimantan Timur. Agenda Festival Hudoq Pakayang ini rencananya akan digelar selama tiga hari pada 19 sampai 22 Oktober 2024 mendatang di Mahakam Ulu, Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Long Isun, sebuah kampung di Kecamatan Long Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), tengah bersiap untuk menyambut momen besar: Hudoq Pakayang. 

Acara adat ini tidak hanya menjadi simbol budaya yang terus hidup, tetapi kini telah mendapatkan pengakuan sebagai event nasional yang terdaftar dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). 

Agenda Festival Hudoq Pakayang ini rencananya akan digelar selama tiga hari pada 19 sampai 22 Oktober 2024 mendatang di Mahakam Ulu, Kalimantan Timur.

Persiapan demi persiapan terus dilakukan, mulai dari penginapan hingga atraksi seni dan budaya yang dipersiapkan dengan seksama.

Salah satu daya tarik utama di kampung Long Isun yang kini banyak digandrungi wisatawan adalah Tugu Long Isun. 

Baca juga: Asisten 1 Pemkab Mahulu: Pengelolaan Kontrak Pengadaan Barang Harus Berlandaskan Good Governance

Monumen ini tidak hanya menjadi spot foto favorit, tetapi juga menyimpan makna sejarah dan budaya yang dalam bagi masyarakat setempat. 

Desain yang indah dan memukau dari tugu ini lahir dari tangan kreatif salah satu tim kreatif Hudoq Pakayang, Bahlan Tigang. 

Apa yang membuat karya Bahlan begitu istimewa adalah fakta bahwa meski ia divonis menderita kelumpuhan pada anggota tubuhnya, semangatnya untuk berkontribusi kepada kampung halamannya tidak pernah surut. 

Bagi Bahlan, acara Hudoq Pakayang bukan sekadar festival adat, tetapi kesempatan untuk mengenalkan kampung Long Isun ke dunia.

“Saya ingin Long Isun ini dikenal sebagai kampung dengan sejuta cerita,” ujarnya saat ditanyai mengenai makna di balik desain tugu yang penuh warna.

 Menurutnya, perpaduan warna dalam desain tugu melambangkan cerita-cerita yang terkandung dalam sejarah panjang kampung tersebut. 

"Maknanya terwakilkan dengan warna," jelasnya. 

"Warna-warni cerita yang terkandung di dalamnya." Imbuhnya. 

Bahlan bercerita, proses kreatif di balik desain tugu ini datang secara spontan. “Muncul gitu aja idenya," kisahnya, mengakui bahwa hanya dalam hitungan menit, ide untuk desain tugu tersebut muncul di benaknya. 

“Lima menit aja, sumpah, bentar aja terlintas gitu aja,” tambahnya sambil tertawa. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved