Malam Ini 17 Oktober, Terjadi Fenomena Supermoon 'Hunters Moon' 18.26 WIB, Terbesar Tahun 2024!

TRIBUNKALTIM.CO - Jangan lewatkan malam nanti akan terjadi fenomena Supermoon dengan nama Hunters Moon.

Tribunners dapat menyaksikan Hunters Moon atau Bulan Pemburu, yang merupakan purnama pertama di musim gugur pada Kamis, 17 Oktober 2024 malam ini.

Fenomena ini istimewa karena juga menjadi Supermoon ketiga dan terdekat tahun ini, menciptakan momen yang sangat dinanti oleh para pengamat langit dan pencinta alam.

Pada hari Kamis, langit akan dipenuhi dengan keindahan Hunters Moon, yang dikenal sebagai Supermoon penuh.

Di Indonesia, fenomena menakjubkan ini dapat dilihat secara resmi pada pukul 07.26 a.m EDT atau jam 18.26 WIB. 

Baca juga: Fenomena Bumi Miliki 2 Bulan, Terjadi Selama 53 Hari Sejak Akhir September Mendatang

Tidak hanya sekadar bulan purnama biasa, Hunters Moon kali ini adalah yang terbesar dan terterang tahun ini, menjadikannya sebuah spectacle yang wajib disaksikan!

Kapan dan Di Mana Menyaksikannya

Fenomena Hunters Moon akan mencapai puncak penerangan pada pukul 7:26 pagi Waktu Timur.

Namun, untuk mendapatkan momen terbaik, disarankan untuk melihat bulan ini setelah matahari terbenam, ketika ia muncul di cakrawala.

Bulan purnama ini akan muncul dengan ukuran yang tampak lebih besar dan warna yang lebih oranye saat terbit, menjadikannya pemandangan yang sangat indah, terutama di musim gugur.

Apa Itu Hunters Moon?

Nama Hunters Moon berasal dari tradisi pemburu yang menggunakannya sebagai tanda untuk mulai berburu hewan demi persiapan musim dingin yang akan datang.

Saat bulan ini muncul, banyak hewan berburu seperti rusa dan serigala akan terlihat mencari makanan yang tersisa di ladang setelah panen.

Keberadaan bulan purnama ini memudahkan para pemburu untuk melihat hewan-hewan tersebut.

Hunters Moon juga merupakan Supermoon, yang berarti bulan tersebut berada pada jarak terdekat dari Bumi dalam orbit elipsnya.

Dengan jarak 222,055 mil (357,363 kilometer) dari Bumi, bulan ini menjadi Supermoon terdekat tahun ini.

Meskipun secara teknis lebih besar dan lebih terang dibandingkan bulan purnama biasa, perbedaan yang terlihat di mata manusia hanya sekitar 7 persen.

Mengapa Anda Harus Menyaksikannya?