Berita Regional Terkini

Polisi Ungkap Sumber Ledakan Speedboat yang Ditumpangi Benny Laos, Kapolres Soroti Kondisi Ruang VIP

Polisi ungkap sumber ledakan speedboat yang ditumpangi Benny Laos hingga terbakar. Kapolres Taliabu, AKBP Totok Handoyo soroti kondisi ruang VIP

Editor: Amalia Husnul A
Dokumentasi Husen/Havid via kompas.com
PENYELIDIKAN KEBAKARAN SPEEDBOAT BENNY LAOS - Proses pengangkatan bangkai speedboat Bela 72 B milik Cagub Maluku Utara, Benny Laos menggunakan alat ekskavator, Selasa (15/10/2024). Kanan: im Puslabfor Mabes Polri dan Bidang Labfor Polda Sulawesi Utara melakukan olah TKP terbakarnya speedboat milik Cagub Maluku Utara Benny Laos di Pelabuhan Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Selasa (15/10/2024). Polisi ungkap sumber ledakan speedboat yang ditumpangi Benny Laos hingga terbakar. Kapolres Taliabu, AKBP Totok Handoyo soroti kondisi ruang VIP 

"Baik itu dari ABK, korban yang selamat, masyarakat di sekitar TKP, serta otoritas pelabuhan Ternate dan Taliabu," kata Bambang saat ditemui di Mapolda Malut, Selasa (15/10/2024).

Informasi yang diperoleh menunjukkan, sejumlah anggota Polres Taliabu juga diperiksa sebagai saksi.

Salah satunya adalah Wakapolres Taliabu, Kompol Sirajudin, yang sempat naik ke speedboat sebelum insiden terjadi.

Sirajudin mengingatkan, saat pengisian bahan bakar, kondisi mesin kapal, kompor listrik, AC, dan genset dalam keadaan menyala.

Baca juga: Cagub Maluku Utara Benny Laos dan 5 Orang Meninggal usai Speedboat Terbakar, Demokrat Berduka

Namun, tidak lama setelah Sirajudin turun dari speedboat, terjadi ledakan.

"Kami belum dapat menjelaskan bagaimana olah TKP tersebut. Namun, itu juga bagian dari proses penyelidikan," tambah Bambang.

Polda Sulawesi Utara masih bekerja untuk mendalami kasus ini.

Bambang meminta semua pihak untuk bersabar menunggu hasil penyelidikan.

Saat olah tempat kejadian perkara, pengangkatan bangkai kapal ke darat dilakukan menggunakan eskavator.

"Ini bertujuan untuk mempermudah tim Labfor dalam menganalisis dan mengambil sampel," ungkap dia seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

Tak Dikaitkan dengan Warga Setempat

Kepala Polres Pulau Taliabu AKBP Totok Handoyo lalu mengungkapkan harapannya agar tidak muncul opini buruk yang dapat merugikan masyarakat Pulau Taliabu.

Ia menekankan pentingnya tidak melakukan justifikasi terhadap warga setempat, mengingat penyelidikan dan penyidikan masih berlangsung.

"Saya selaku Kapolres Pulau Taliabu berharap, tidak ada opini buruk dan justifikasi terhadap warga masyarakat Taliabu."

"Penilaian negatif bahwa ini diakibatkan oleh oknum yang berada di Pulau Taliabu," tegas dia, Rabu (16/10/2024).

Totok menambahkan, penyelidikan dan penyidikan belum selesai sehingga ia meminta masyarakat untuk memberikan kepercayaan kepada pihak berwenang dalam menangani kasus ini.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved