Berita Regional Terkini

Polisi Ungkap Sumber Ledakan Speedboat yang Ditumpangi Benny Laos, Kapolres Soroti Kondisi Ruang VIP

Polisi ungkap sumber ledakan speedboat yang ditumpangi Benny Laos hingga terbakar. Kapolres Taliabu, AKBP Totok Handoyo soroti kondisi ruang VIP

Editor: Amalia Husnul A
Dokumentasi Husen/Havid via kompas.com
PENYELIDIKAN KEBAKARAN SPEEDBOAT BENNY LAOS - Proses pengangkatan bangkai speedboat Bela 72 B milik Cagub Maluku Utara, Benny Laos menggunakan alat ekskavator, Selasa (15/10/2024). Kanan: im Puslabfor Mabes Polri dan Bidang Labfor Polda Sulawesi Utara melakukan olah TKP terbakarnya speedboat milik Cagub Maluku Utara Benny Laos di Pelabuhan Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Selasa (15/10/2024). Polisi ungkap sumber ledakan speedboat yang ditumpangi Benny Laos hingga terbakar. Kapolres Taliabu, AKBP Totok Handoyo soroti kondisi ruang VIP 

"Ini secara scientific investigation dari tim Puslabfor menyampaikan ke kami selaku penyidik.

Tapi kita tetap mencari siapa pelaku utama kelalaian tersebut, siapa yang memicu trigger api pada titik 1,3 sampai 6 persen, kelembaban udara di ruang VIP," jelasnya. 

"1,3 sampai 6 persen kandungan pertalite yang beredar di ruang VIP, sehingga memicu terjadinya ledakan," jelasnya.

Totok mengaku sudah melihat lantai dasar ruang VIP pada speedboat tersebut dan ada indikasi ruang itu meledak.

"Tadi saya lihat sendiri di lantai dasar ruang VIP tersebut, itu dia mengangkat.

Setelah itu seluruh bagian kanan speedboat terbakar habis, karena di situlah tempat tiga selang jeriken itu masuk ke pengisian tangki bahan bakar," tambahnya.

Dengan kondisi ini, pihaknya menduga api berawal dari ruang VIP.

"Tetapi kemungkinan besar, kita kan punya kemungkinan-kemungkinan yang harus kita kesampingkan.

Tapi kemungkinan dengan posisi lantai ruang VIP yang meledak itu, kemungkinan titik api berawal dari ruang VIP tersebut," bebernya.

Baca juga: Minta Kepolisian Usut Tuntas Penyebab Kematian Cagub Malut Benny Laos, Mongol: Apakah Sabotase?

Pihaknya juga menemukan indikasi pelanggaran dalam pelayaran tersebut. Sebab, kapten kapal hanya memiliki sertifikat sampai GT 35. Sedangkan speedboat itu berdaya GT 37.

"GT speedboat tersebut sampai 37, kapten kapal baru memiliki sertifikasi sampai GT 35. Kemungkinan besar dari segi undang-undang pelayarannya, kami juga akan kenakan.

Tapi kita lihat, karena kita fokus ke apa sih yang menyebabkan terjadinya ledakan dalam ruangan VIP," katanya seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

18 Saksi Diperiksa termasuk Wakapolres

Penyidik Polda Maluku Utara telah memeriksa 18 saksi terkait kasus terbakarnya speedboat milik calon gubernur Maluku Utara, Benny Laos.

Kepala Bidang Humas Polda Maluku Utara, Kombes Pol Bambang Suharyono, mengungkapkan bahwa pemeriksaan melibatkan berbagai pihak.

"Untuk saat ini, perkembangan dari proses penyelidikan tersebut, sudah ada 18 orang diambil keterangan."

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved