Irfan Sebut Pentingnya Sertifikasi untuk Tingkatkan Daya Saing Tenaga Kerja di Bontang

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG – Anggota DPRD Bontang Muhammad Irfan menekankan perlunya peningkatan keterampilan sumber daya manusia (SDM) melalui program sertifikasi untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja di daerah. 

Hal ini menjadi sangat relevan mengingat tingkat pengangguran terbuka di Bontang mencapai 9,47 persen berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, jauh di atas rata-rata nasional yang berada di kisaran 5,86 persen.

Irfan menjelaskan bahwa peningkatan keterampilan tenaga kerja sangat penting untuk mendorong pembangunan daerah dan memperbaiki kesejahteraan masyarakat. 

Baca juga: Kronologi Kebakaran di Selambai Bontang, 5 Rumah dan 3 Motor Ludes Terbakar

Menurutnya, Peraturan Daerah (Perda) Nomor 10 Tahun 2018 tentang rekrutmen dan penempatan tenaga kerja sudah menetapkan kewajiban bagi pemberi kerja untuk melaporkan lowongan pekerjaan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD). 

Ini merupakan langkah awal yang baik dalam mempertemukan pencari kerja dengan peluang yang ada.

“Kita perlu berkolaborasi untuk menurunkan angka pengangguran di Bontang. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan meningkatkan kualitas SDM melalui sertifikasi.

Tenaga kerja yang sudah memiliki keahlian harus difasilitasi untuk mendapatkan sertifikasi, karena itu sangat dibutuhkan di dunia kerja,” ujar Irfan saat ditemui beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini berharap pemerintah dapat lebih aktif dalam memfasilitasi program sertifikasi untuk tenaga kerja di Bontang. 

Dengan memiliki sertifikasi, diharapkan tenaga kerja lokal bisa bersaing dengan lebih baik, tidak hanya di daerah tetapi juga di pasar kerja yang lebih luas.

Irfan juga menyatakan komitmennya untuk mendukung upaya pemerintah dalam menangani masalah pengangguran dan stunting secara bersamaan.

“Kita tidak bisa menutup mata terhadap angka pengangguran dan masalah stunting yang ada. Kami akan terus berusaha membantu pemerintah dalam menuntaskan kedua isu ini,” pungkasnya.(*)