Pilkada Kukar 2024

Cabup-Cawabup Kukar 2024 Edi-Rendi Jamin Infrastruktur di Tangan RT, Warga Marang Kayu Siap Dukung

Ratusan warga datang dengan harapan mendengar langsung program unggulan pasangan Edi Damansyah dan Rendi Solihin.

IST
Calon wakil bupati Kukar Rendi Solihin berpidato di hadapan para pendukungnya dalam agenda kampanye paslon Edi-Rendi untuk Pilkada Kukar 2024 di Lapangan Voli, Desa Semangko, Kecamatan Marang Kayu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (23/10/2024) sore. 

TRIBUNKALTIM.CO, MARANG KAYU - Calon bupati dan calon wakil bupati Kutai Kartanegara pada Pilkada Kukar 2024, Edi Damansyah dan Rendi Solihin bakal menjamin pembangunan infrastruktur di tangan RT. Warga Kecamatan Marang Kayu siap mendukung langkah tersebut.

Hal itu terungkap dalam kampanye pasangan Edi-Rendi di Lapangan Voli, Desa Semangko, Kecamatan Marang Kayu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (23/10/2024) sore. 

Ratusan warga datang dengan harapan mendengar langsung program unggulan pasangan Edi Damansyah dan Rendi Solihin.

Semangat warga tampak jelas, terutama saat cawabup Rendi Solihin maju ke hadapan mereka. 

Baca juga: RAPI Deklarasikan Dukungan Penuh untuk Edi Damansyah-Rendi Solihin di Pilkada Kukar 2024

Sosok yang akrab dengan masyarakat ini, selalu menyajikan gagasan besar dengan bahasa yang mudah dicerna.

Tidak ada formalitas kaku dalam pidato Rendi Solihin

Justru kesederhanaannya yang membuat warga merasa dekat.

Warga antusias berebut foto bareng calon wakil bupati Kukar Rendi Solihin di sela kampanye paslon Edi-Rendi di Lapangan Voli, Desa Semangko, Kecamatan Marang Kayu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (23/10/2024) sore. 
Warga antusias berebut foto bareng calon wakil bupati Kukar Rendi Solihin di sela kampanye paslon Edi-Rendi di Lapangan Voli, Desa Semangko, Kecamatan Marang Kayu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (23/10/2024) sore.  (IST)

Salah satu program yang dibahasnya adalah alokasi anggaran Rp150 juta per RT setiap tahun.

"Kami ingin RT bisa langsung melakukan pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan, seperti perbaikan jalan atau pembangunan jembatan tanpa harus menunggu birokrasi yang berbelit. Tidak perlu lagi repot-repot cari kepala desa, camat, atau dewan. Cukup lewat RT," ungkap Rendi Solihin penuh percaya diri.

Reaksi warga pun bermacam-macam.

Aisyah, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di RT 003, merasa program tersebut akan sangat membantu.

"Di lingkungan kami, ada jalan yang rusak, tapi sering kali harus menunggu lama untuk diperbaiki. Kalau benar Rp 150 juta per RT itu bisa langsung dikelola oleh RT, ya pasti akan lebih cepat. Jadi, tidak perlu menunggu instruksi dari atas," katanya.

Baca juga: Cawabup Rendi Solihin Janjikan Konser Nasional dan Event Dunia di Kukar

Namun, bukan hanya infrastruktur yang menjadi perhatian.

Program Keluarga Berdaya, yang dijanjikan Rendi, juga mengundang banyak reaksi.

Dalam program tersebut, setiap keluarga di Kukar akan menerima alokasi Rp1 juta per tahun, yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan.

"Kami sudah menyiapkan Rp 257 miliar setiap tahunnya untuk 257.000 keluarga di Kukar. Dana ini bisa digunakan untuk membantu keluarga yang membutuhkan, terutama lansia dan para janda," ujar Rendi, membuat suasana menjadi lebih emosional.

Siti Aminah, seorang janda beranak dua yang tinggal di Desa Semangko, menyambut baik program tersebut.

"Sebagai janda, terkadang saya merasa terlupakan. Kalau program Keluarga Berdaya benar-benar dijalankan, itu akan sangat meringankan beban saya. Uang Rp 1 juta memang tidak besar, tapi kalau diterima rutin setiap tahun, itu sangat berarti," tuturnya dengan mata berbinar.

Baca juga: Gaya Politik Baru, Temu Tawa Rendi Solihin Paparkan Prestasi dan Program untuk Kukar

Di samping Siti, Hasan, seorang petani setempat, juga merasa bahwa program ini membawa angin segar bagi keluarga-keluarga di Kukar.

"Saya melihat program ini tidak hanya soal uang, tapi soal perhatian pemerintah kepada kita. Dengan Rp 1 juta per keluarga, banyak hal kecil yang bisa kita lakukan, seperti membantu orang tua yang sudah tidak bekerja atau mendukung biaya sekolah anak-anak. Ini benar-benar program yang menyentuh rakyat kecil," katanya sambil mengangguk-angguk setuju.

Kampanye ini tidak hanya dipenuhi oleh pidato dan janji politik, melainkan juga interaksi langsung antara Rendi Solihin dengan warga.

Beberapa warga bahkan berani menyuarakan harapan dan keluhan mereka.

"Harapan saya, program-program seperti ini benar-benar dilaksanakan. Selama ini, kami sering mendengar janji, tapi pelaksanaannya nihil. Kalau Pak Rendi bisa menepati janjinya, kami siap mendukung sepenuhnya," ujar Faisal, salah seorang warga Marang Kayu yang datang bersama keluarganya.

Baca juga: Cabup Kukar Edi Damansyah Tersenyum saat Ditanya Gerakan Etam Mengaji, Cerita di Balik Membangun SDM

Di ujung acara, hiburan musik menggema, membuat suasana semakin meriah.

Banyak yang optimis, namun beberapa lainnya masih menunggu bukti nyata dari janji-janji tersebut.

Acara kampanye ini memang tidak hanya menjadi ajang penyampaian program, tetapi juga mencerminkan harapan dan kekhawatiran warga.

Program Rp 150 juta per RT dan Keluarga Berdaya bukan sekadar angka, melainkan janji untuk memperbaiki kehidupan masyarakat dari tingkat terkecil.

Bagi warga Marang Kayu, kampanye ini bukan hanya soal mendengar pidato, melainkan harapan akan perubahan nyata di depan mata. (*aul*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved