Pelantikan Bupati dan Wabup Terpilih dalam PSU Pilkada Kukar Masih Tunggu Keputusan Pusat

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG – Usai penetapan pasangan Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) terpilih dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada 19 April lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar belum dapat memastikan waktu pelantikan pasangan tersebut.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kukar, Rinda Desianti, menjelaskan bahwa kewenangan terkait pelantikan berada di tangan pemerintah pusat.

“Untuk pelantikan kita belum tahu kapan, karena hasil PSU ini masih akan diparipurnakan di DPRD Kukar,” ujar Rinda kepada TribunKaltim.co pada Selasa (13/5/2025).

Meski demikian, Rinda mengungkapkan, rasa syukurnya atas penetapan hasil PSU oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar.

Baca juga: Nihil Gugatan Hasil PSU Pilkada Kukar, Penetapan Bupati dan Wabup akan Digelar Mei 2025

Menurutnya, proses tersebut menjadi akhir dari rangkaian Pemilihan Bupati (Pilbup) Kukar.

Sebelumnya, Pilkada Kukar diwarnai dengan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) yang memutuskan untuk dilakukan pemilihan ulang dan mendiskualifikasi Edi Damansyah sebagai calon bupati. Keputusan ini kemudian membuka jalan bagi Aulia Rahman Basri untuk maju dalam PSU.

“Kita bersyukur ya penetapan calon sudah dilaksanakan artinya apa hasil PSU juga diterima semua pihak. Jadi tentu saja harapan kita calon yang terpilih bisa segera dilantik,” katanya.

Lebih lanjut, Rinda menegaskan bahwa penetapan ini sekaligus menandai berakhirnya kompetisi dalam Pilkada Kukar.

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk kembali bersatu demi kemajuan daerah.

Baca juga: KPU Diberi Waktu 60 Hari, Pelaksanaan PSU Pilkada Kukar 2024 Masuk Tahap Rekapitulasi Kecamatan

“Harapannya tetap jaga kekompakan dan tetap jaga kondusifitas wilayah. Soal perbedaan pilihan ya sudah lah itu kan sudah berlalu. Sekarang mari kita bangun sama-sama Kukar,” ujarnya. (*)