Berita Bontang Terkini
Maming Suarakan Pengurangan Anggaran Bimtek Tahun 2025, Prioritaskan Kemandirian Fiskal
DPRD Bontang menyuarakan rekomendasi penting terkait alokasi anggaran Bimbingan Teknis (Bimtek) yang dinilai terlalu besar dalam APBD
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG – DPRD Bontang menyuarakan rekomendasi penting terkait alokasi anggaran Bimbingan Teknis (Bimtek) yang dinilai terlalu besar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bontang.
Usulan ini muncul dalam upaya mendorong efisiensi penggunaan anggaran dan meningkatkan kemandirian fiskal daerah.
Wakil Ketu DPRD Bontang dari dari Partai PDIP Maming, menyampaikan bahwa meskipun kegiatan Bimtek memiliki peran penting dalam peningkatan kapasitas, besaran anggarannya perlu dikaji ulang.
Pada tahun 2024, anggaran untuk Bimtek mencapai Rp 162 miliar atau sekitar 65 persen dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dipungut daerah.
"Bimtek itu penting, tapi perlu dipertimbangkan urgensinya. Tidak semua harus dilakukan, dan alokasinya harus lebih bijak. Pada 2025, kami mengusulkan agar anggaran Bimtek dibatasi," ujar Maming saat dihubungi, Kamis (24/10/2024).
Baca juga: Pemkot Ajukan APBD 2025 Sebesar Rp2,4 T, DPRD Bontang: Upayakan Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
Baca juga: DPRD Bontang Evaluasi Proyek Infrastruktur, Target Penyelesaian Harus 2 Bulan
Maming menambahkan bahwa alokasi anggaran Bimtek yang setara dengan hampir 80 persen, dari PAD menimbulkan kekhawatiran jika kemandirian fiskal daerah belum tercapai.
Menurutnya, perlu ada pembatasan agar anggaran daerah bisa difokuskan pada program-program yang lebih prioritas.
Ia mengklaim DPRD Bontang secara tegas meminta agar anggaran Bimtek di tahun 2025 nanti dikurangi demi efektivitas penggunaan APBD yang lebih optimal.
"Kami tidak menolak Bimtek, tapi porsinya harus seimbang dengan kebutuhan lainnya yang lebih mendesak untuk kepentingan daerah," lanjutnya.
Sementara itu dihubungi terpisah, Kepala Bapenda Bontang, Syahruddin, menjelaskan bahwa realisasi PAD 2024 masih dalam proses dan data terkait target pencapaian akan dirilis setelah penghitungan final dilakukan.
"Datanya masih terus bergerak, nanti akan kami sampaikan jika sudah ada hasilnya," terangnya. (*)
Wawali Agus Haris Akui Pemangkasan DBH Berdampak, Pemkot Bontang Cari Sumber PAD Baru |
![]() |
---|
Pemkot Balikpapan Fokus Awasi Pembangunan Rumah Sakit Sayang Ibu, Progresnya Lebih dari 20 Persen |
![]() |
---|
Operasi Pasar di Berbas Pantai Bontang, Beras Bulog 5 Kg Dijual Rp 60 Ribu Diserbu Warga |
![]() |
---|
Suasana RSUD Bontang Gempar, Perempuan Diduga Depresi Naik ke Atap Gedung |
![]() |
---|
Patroli Trantib Satimpo Bontang Temukan Pekerja Minum Miras hingga Pasangan Mesum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.