PKT
Rambah Pasar Ekspor, Pupuk Kaltim Fasilitasi Usaha Binaan dan Buyer Potensial di TEI 2024
Dorong pengembangan potensi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk merambah pasar internasional, PT Pupuk Kalimantan Timur
Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO - Dorong pengembangan potensi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk merambah pasar internasional, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) fasilitasi tujuh usaha binaan dalam Trade Expo Indonesia (TEI) 2024.
Keikutsertaan pada ajang yang diinisiasi Kementerian Perdagangan tersebut, sebagai upaya untuk memperluas jangkauan pasar sekaligus mengenalkan lebih jauh produk yang dihasilkan mitra binaan kepada konsumen.
Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo, mengatakan Pupuk Kaltim memiliki fokus dalam mendorong UKM naik kelas dan berdaya saing global, sebagai upaya mengembangkan potensi ekonomi lokal sekaligus pemberdayaan masyarakat secara optimal.
Baca juga: HUT ke-47 Pupuk Kaltim,1.797 Karyawan Turun Tangan untuk Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan
Melalui pembinaan dan pendampingan yang dilakukan, berbagai usaha binaan Pupuk Kaltim kini berhasil menumbuhkan iklim usaha dengan potensi pasar yang signifikan.
"Hal ini terus kami dorong agar produk lokal makin dikenal dan memiliki peluang untuk lebih berkembang seiring potensi pasar yang semakin terbuka," ujar Soesilo, Senin (21/10/2024).
Melalui TEI 2024, jangkauan pasar usaha binaan diharap makin disasar lebih optimal untuk memperkuat eksistensi di pasar global.
Mengingat ajang ini merupakan pameran perdagangan berskala internasional, yang mempertemukan berbagai pelaku bisnis dengan para buyer, importir dan investor mancanegara.
Dimana tujuh usaha yang difasilitasi merupakan anggota Koperasi Bina Sukses Bontang, yang sengaja dibina Pupuk Kaltim agar berorientasi ekspor, sebagai bagian dari strategi memperluas jangkauan pasar produk lokal.
Terdiri dari cluster herbal sebanyak dua usaha, cluster olahan hasil laut satu usaha dan cluster makanan empat usaha. Seluruh produk tersebut pun telah mendapatkan izin edar hingga BPOM untuk jaminan kelayakan yang turut difasilitasi Pupuk Kaltim.
Hal ini dipandang perlu, agar mitra binaan tak hanya mampu menghasilkan produk berkualitas dan sesuai standar produksi, tapi juga tata kelola usaha yang lebih profesional untuk memberi jaminan kepada konsumen.
"Dengan modal tersebut, pelaku usaha lokal dapat menebus pasar ekspor sehingga kemandirian dan pertumbuhan ekonomi dari sektor UKM semakin berkontribusi dalam pembangunan mulai daerah hingga nasional," lanjut Soesilo.
Sebelumnya, Pupuk Kaltim juga memberikan pembekalan bagi pelaku usaha binaan untuk penjajakan ekspor bersama Kementerian Koperasi dan UKM.
Upaya tersebut menjadi bagian dari pendampingan Perusahaan terhadap penguatan kapasitas pelaku usaha, mengingat hal ini menjadi salah satu tantangan dalam memaksimalkan peluang pasar ekspor dari produk lokal yang dihasilkan.
Langkah ini pun menjadi sarana efektif untuk mencapai realisasi target tersebut, sehingga pelaku usaha lokal memiliki pemahaman mendalam terkait langkah ekspor yang harus dipenuhi dalam menyasar pangsa pasar global.
"Begitu juga dengan TEI, dimana para buyer potensial dari berbagai negara pun menyatakan ketertarikan dengan produk usaha binaan Pupuk Kaltim.
Dilepas Wamen UMKM, Produk Mitra Binaan Pupuk Kaltim Ekspor Perdana ke Filipina |
![]() |
---|
Raih Predikat Best of The Best, Pupuk Kaltim Borong 11 Penghargaan IGA 2025 |
![]() |
---|
Komitmen Terhadap GCG, PKT Pertahankan Predikat The Most Trusted Company 5 Tahun Berturut |
![]() |
---|
Dukung Pemulihan Penyintas Terorisme, Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Kemanusiaan Rp820 Juta |
![]() |
---|
Perkuat di Pasar Global, Pupuk Kaltim Jajaki Peluang Kerjasama dengan Brunei Fertilizer Industries |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.