Berita Paser Terkini

Tanggapan Kapolres Paser AKBP Novy Adi Wibowo soal Aksi Protes Truk Hauling Batu Bara

Kapolres Paser, AKBP Novy Adi Wibowo akan mengambil langkah tegas terhadap aktivitas angkutan yang melanggar

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
TRUK HAULING TAMBANG - Kapolres Paser, AKBP Novy Adi Wibowo saat menerangkan terkait langkah tegas yang akan dilakukan terhadap angkutan yang menyalahi ketentuan, saat ditemui usai aksi solidaritas dan kemanusiaan di Halaman Kantor Bupati Paser, Senin (28/10/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Kapolres Paser, AKBP Novy Adi Wibowo akan mengambil langkah tegas terhadap aktivitas angkutan yang melanggar ketentuan. 

Hal itu selaras dengan adanya aksi unjuk rasa oleh aliansi mahasiswa dan masyarakat karena menolak aktivitas hauling batu bara menggunakan jalan umum, yang dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Paser, Senin (28/10/2024). 

Selama hauling batu bara menggunakan jalan umum, sudah ada 5 insiden kecelakaan yang menyebabkan kerugian materil hingga korban jiwa di Kabupaten Paser. 

"Ada lima insiden yang melibatkan truk muatan batu bara ini, diantaranya satu korban jiwa dan empat lainnya kerugian materil," terang AKBP Novy Adi Wibowo.

Ia berkomitmen, pihaknya akan terus melakukan penindakan terhadap kendaraan Over Dimension and Over Load (ODOL). 

Baca juga: Temuan Truk Batu Bara Lintasi Jalan Umum Provinsi, Dinas PUPR Kaltim Janji Cek Kerusakan

Penindakan yang akan dilakukan kedepannya, yaitu menyasar kendaraan yang melanggar ketentuan secara kasat mata. 

"Secara tegas kami lakukan penindakan, kalau untuk penempatan pos nanti akan kami bicarakan dengan pemerintah karena kalau kita mau membangun pos di sana (Batu Sopang) maka otomatis perlu sarana dan prasarana pendukung," tegas AKBP Novy Adi Wibowo.

Kondisi jalan yang dilalui truk batu bara, hauling melalui Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, warga sekitar yang menolak jalan umum untuk digunakan melintas truk pengangkut batu bara juga tampak masih melakukan blokade, Kamis (28/12/2023).
Kondisi jalan yang dilalui truk batu bara, hauling melalui Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, warga sekitar yang menolak jalan umum untuk digunakan melintas truk pengangkut batu bara juga tampak masih melakukan blokade, Kamis (28/12/2023). (TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM)

Perihal kecelakaan lalu-lintas di Kecamatan Muara Komam yang melibatkan truk muatan batu bara dengan seorang pengendara sepeda motor, saat ini kasusnya sementara masih berproses. 

Korban yang meninggal itu merupakan salah satu rohaniawan yaitu Pendeta Pronika.

"Kasusnya sementara berjalan dan untuk sopir truk sudah berada di Polres Paser untuk proses pemeriksaan," tambah AKBP Novy Adi Wibowo.

Untuk kendaraan dalam insiden itu dijadikan sebagai barang bukti, berupa 1 unit truk dan 1 unit sepeda motor yang hancur dan saat ini masih berada di Polsek Muara Komam. 

Baca juga: Angkutan Batu Bara di Paser Gunakan Jalan Umum, IMM Kaltim Desak Pemerintah Tindak Tegas

Peristiwa nahas itu dikarenakan truk dari arah Kalimantan Selatan (Kalsel) yang hendak menuju ke Paser tidak kuat menanjak. 

"Kami indikasikan, truk itu tidak kuat menanjak dan tiba-tiba mundur, sementara posisi korban itu tepat dibelakang truk. Korban saat itu tidak bisa menghindar, sehingga tertimpa badan truk," tutup Kapolres Paser, AKBP Novy Adi Wibowo.

Sebelumnya saat hearing, salah satu perwakilan masyarakat yang ikut dalam hearing dengan Pjs Bupati Paser dan unsur Forkopimda menegaskan, masyarakat sudah melakukan penyetopan truk muatan batu bara sejak insiden kecelakaan terjadi.

"Saya termasuk yang ikut melakukan penyetopan, jadi sudah dua hari dua malam kami minta sopir truk muatan batu bara dari arah Kalsel putar balik, tidak boleh ada yang melintas," tutur AKBP Novy Adi Wibowo.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved