Berita Nasional Terkini

Tom Lembong Pernah Berseteru dengan Luhut dan Bahlil Sebelum Jadi Tersangka Kasus Impor Gula

Tom Lembong rupanya pernah berseteru dengan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

Editor: Heriani AM
YouTube Tribunnews
Menteri Perdagangan (Mendag) tahun 2015-2016, Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong ditetapkan menjadi tersangka kasus korupsi impor gula oleh Kejagung pada Selasa (29/10/2024) malam. Tom Lembong rupanya pernah berseteru dengan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. 

TRIBUNKALTIM.CO - Tom Lembong rupanya pernah berseteru dengan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

Perseteruan terjadi sebelum Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka kasus impor gula tahun 2015-2016, tepatnya menjelang kontestasi Pilpres 2024.

Sebelumnya, Tom Lembong didapuk menjadi tim sukses Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Kala itu perseteruan Tom Lembong dengan Luhut terjadi saat Luhut menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Akui Tak Punya Rumah dan Kendaraan, Segini Harta Kekayaan yang Dimiliki Tom Lembong

Perseteruan itu terjadi menjelang kontestasi Pilpres 2024.

Tom Lembong didapuk menjadi tim sukses Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Sementara itu, Luhut dan Bahlil ada di pihak Prabowo yang berpasangan dengan putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

Berikut perseteruan Tom Lembong dengan Luhut dan Bahlil.

Tom Lembong dengan Luhut 

Tom Lembong sebelumnya pernah berseteru dengan Luhut kala Co-Captain Timnas AMIN itu membongkar pernah membuatkan "contekan" untuk Presiden Jokowi saat ia masih di dalam kabinet.

Kejadian itu terjadi sekitar bulan Januari 2024.

Luhut yang merasa tingkah Tom Lembong kelewatan itu langsung menegurnya.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko) Luhut Binsar Panjaitan usai menghadiri sidang kabinet paripurna terakhir di Istana Garuda, IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (13/9/2024).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko) Luhut Binsar Panjaitan usai menghadiri sidang kabinet paripurna terakhir di Istana Garuda, IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (13/9/2024). (TribunKaltim.co/Ary Nindita Intan RS)

Menurut Luhut, justru orang yang paling banyak memberi catatan saat pidato Jokowi adalah Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi.

Luhut menilai Tom tak usah merasa hebat setelah melakukan itu karena semua kepala negara saat kegiatan bilateral pasti diberi catatan oleh orang di belakangnya.

Dia berkata apa yang dilakukan Tom hanyalah tugas dia sebagai pembantu presiden. 

Saat masih di kabinet, Tom diketahui pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved