4 Lokasi Blank Spot di Penajam Paser Utara Bakal Dipasangi Menara Internet BTS

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur, berupaya mengurangi blank spot area atau daerah yang tidak tersentuh jaringan internet di Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. 

Terbaru ini, Diskominfo PPU mengusulkan sebanyak sembilan titik agar dipasangi tower internet atau Base Transceiver Station (BTS).

Diantaranya yakni sebanyak empat titik di Kecamatan Babulu dan lima titik di Kecamatan Sepaku.

Tetapi, kata Kepala Diskominfo Penajam Paser Utara, Khairuddin, yang telah ditinjau langsung oleh Kementerian Kominfo yakni di Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara. 

Baca juga: Area Penyangga IKN Ditopang 500 BTS, Trafik Layanan XL Axiata Meningkat 300 Persen

“Kementerian Kominfo sudah melakukan kunjungan kelapangan, yang terakomodir ada empat titik di Babulu,” ungkapnya kepada TribunKaltim.co pada Kamis (31/10/2024).

Khairuddin menjelaskan bahwa, Sepaku tidak masuk dalam agenda peninjauan karena sudah secara otomatis ditangani oleh pemerintah pusat.

Hal itu karena, Sepaku sudah merupakan wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN), sehingga menjadi perhatian utama pemerintah.

“Kalau Sepaku sudah diambil alih langsung,” lanjutnya.

Syarat-syarat yang Dibutuhkan

Pihak Diskominfo kata dia, juga telah menyiapkan syarat-syarat yang dibutuhkan untuk pendirian tower BTS.

Mulai dari sarana dan prasarana, status lahan yang akan menjadi tempat berdirinya tower, hingga kesiapan listrik penunjang operasi tower tersebut.

“Tinggal bagaimana kementerian menindaklanjuti, kalau persyaratannya semuanya sudah dipenuhi,” sambungnya.

Baca juga: DKISP Kaltara Minimalisasi Area Blank Spot, Siapkan WiFi Gratis di Sekolah dan Mall

Meski demikian, ia berharap bahwa empat titik yang telah ditinjau itu, sudah bisa dipasangi tower pada tahun ini.

Sehingga, masyarakat di Babulu yang selama ini terkendala dalam jaringan internet, sudah bisa dengan mudah menggunakannya.

“Harapan kami kalau bisa tahun ini sudah terealisasi,” pungkasnya. (*)