Berita Berau Terkini

Ratusan Emak-emak di Segah Berau Serbu Warung karena Diduga Jual Miras

Sebuah warung di Bukit Makmur, Kecamatan Segah, Kabupaten Berau didatangi ratusan warga karena diduga jual minuman keras

|
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Sejumlah personel polisi saat mendatangi warung penjual miras yang beredar di Kecamatan Segah.TRIBUNKALTIM.CO/HO/Saidin 

TRIBUNKALTIM.CO,TANJUNG REDEB  - Sebuah warung di Bukit Makmur, Kecamatan Segah, Kabupaten Berau didatangi ratusan warga karena diduga jual minuman keras (Miras)

Warga yang didominasi ibu-ibu ini marah karena menduga tempat atau warung ini menjadi tempat lokalisasi.

Di dalam warung, warga mendapati beberapa botol miras dan sisa botol miras . Botol-botol miras ini kemudian dikeluarkan dari warung dan dibuang oleh warga. 

Aksi para makemak ini didampingi oleh Kepala Kampung Bukit Makmur, Saidin. Warga menolak adanya peredaran miras di lingkungan mereka.

Warga juga meminta kepada pemilik warung untuk meninggalkan kampung karena dinilai telah mencemarkan nama kampung.

“Warga marah karena menduga ada tempat berkedok warung di kampung kami ini menjual miras dan turut juga diduga dijadikan tempat lokalisasi,” jelasnya kepada Tribunkaltim.co, Jumat (1/11/2024) kemarin.

Baca juga: Warung Makan di Segah Berau Kaltim Digeruduk Emak-emak, Dituding Ada Prostitusi dan Jual Miras

Baca juga: Kejaksaan Negeri Berau Musnahkan Barang Bukti Narkoba dan Miras

“Kami secara tegas meminta warung ini ditutup. Warga menolak adanya aktivitas yang bisa merusak nama baik kampung,” lanjutnya.

Sementara itu, Kapolsek Segah, Iptu Lisinius Pinem saat dikonfirmasi melalui sambungan telephone, Jumat (1/11), mengatakan sudah meninjau TKP dan meminta keterangan pemilik warung.

Berdasarkan hasil pemeriksaa, Iptu Pinem menjelaskan, warung makan yang di geruduk warga diketahui baru sepekan menjual miras.

Pinem juga secara tegas menyatakan tidak ada aktivitas lokalisasi di warung tersebut.

Baca juga: Diduga Overdosis Miras Oplosan, Usro Ditemukan tak Bernyawa di Terminal Tenggarong Kukar

“Hasil pemeriksaan jajaran kami, warung tersebut baru sepekan menjual miras. Adapun yang ditemukan oleh warga sisa botol mirasnya saja serta tidak ada aktivitas lokalisasi seperti dugaan warga,” terangnya.

“Kami sudah memberikan peringatan kepada pemilik warung. Kami juga telah mengimbau kepada warga untuk tidak melanjutkan aksinya. Masalah ini pun sudah diselesaikan dengan baik,” pungkasnya. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved