IKN Gawat DBD
5 Daerah Tertinggi DBD Incident Rate, PPU Lokasi IKN Sumbang Kasus Terbanyak di Kaltim
5 daerah tertinggi DBD Incident Rate, Penajam Paser Utara lokasi IKN jadi penyumbang kasus terbanyak di Kalimantan Timur.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Rita Noor Shobah
Februari: 5 pasien
Maret: 1 pasien
April: 5 pasien
Mei: 16 pasien
Juni: 40 pasien
Juli: 111 pasien
Agustus: 170 pasien
September: 113 pasien
Oktober: 93 pasien.
Demam Berdarah di IKN
Kepala Bagian Pelayanan Penunjang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kecamatan Sepaku dan Tour Plan Diskes, Muhamad Rumadi, menjelaskan kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah Sepaku IKN lebih banyak menjangkiti para pekerja IKN dan terdampak bagi masyarakat lokal.
"Kalau selama ini kan memang rata-rata banyak pekerja dari IKN, karena sehubungan juga dengan pembangunan yang ada di IKN, otomatis pekerja ini rata-rata banyak dari luar daerah. Jadi di daerah IKN itu memang banyak perusahaan-perusahaan dan proyek mereka berobat ke rumah sakit Sepaku," ujarnya.
Dari presentase pasien DBD yang terawat pada RSUD Sepaku terlihat pekerja IKN lebih banyak jika dibandingkan masyarakat lokal.
Baca juga: Curhat Pekerja IKN di Kaltim, Gaji Tidak Sesuai yang Dijanjikan, Kini Terkulai Lemas Akibat DBD
"Kalau kita hitung-hitung kemarin perbandingannya itu 76 persen banding 24 persen, yang 24 persen itu masyarakat wilayah setempat, yang 76 persen itu pekerja IKN-nya. Artinya dari perusahaan atau pekerja yang ada di IKN," ucapnya.
Lebih lanjut, Muhammad Rumadi menjelaskan dari data pasien yang ada di RSUD Sepaku pada 2024 mengalami penurunan pada akhir Oktober dan rata-rata yang terkena adalah para pekerja IKN yang dirawat di RSUD Sepaku dan relatif 3-5 hari dibutuhkan perawatan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.