IKN Gawat DBD
5 Daerah Tertinggi DBD Incident Rate, PPU Lokasi IKN Sumbang Kasus Terbanyak di Kaltim
5 daerah tertinggi DBD Incident Rate, Penajam Paser Utara lokasi IKN jadi penyumbang kasus terbanyak di Kalimantan Timur.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO - 5 daerah tertinggi DBD Incident Rate, Penajam Paser Utara lokasi IKN jadi penyumbang kasus terbanyak di Kalimantan Timur.
Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) lokasi tempat Ibu Kota Nusantara (IKN) berada jadi penyumbang kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terbesar di Kaltim.
Sedangkan secara nasional, PPU menempati peringkat kedua dengan kasus tertinggi.
Kepala Bagian Pelayanan Penunjang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kecamatan Sepaku dan Tour Plan Diskes, Muhamad Rumadi, menjelaskan kasus DBD di wilayah Sepaku IKN lebih banyak menjangkiti para pekerja IKN dan terdampak bagi masyarakat lokal.
Baca juga: DBD Ancam Pekerja Konstruksi Proyek IKN, Inilah Langkah-Langkah yang Diambil OIKN
Data Kementerian Kesehatan juga menyebutkan bahwa kasus demam berdarah di Kabupaten Penajam Paser Utara, lokasi pembangunan IKN menempati urutan kedua tertinggi nasional (IR) setelah Kabupaten Gianyar, Bali.
Data Incident Rate atau jumlah kasus dibanding jumlah penduduk (1/100.000) per 18 Oktober 2024 menyebutkan bahwa kabupaten dengan IR tertinggi adalah Gianyar dengan 767,8; disusul PPU 729,4, kemudian Klungkung 577,7; Bangli 477,5 dan kemudian Kota Kendari dengan 439,1.
Sementara untuk kasus DBD di periode yang sama yang dikeluarkan 18 Oktober 2024, kasus tertinggi terjadi di Bandung dengan 6.786 kasus, Tangerang 4.774 kasus, Depok Kota 4.277 kasus, Gianyar 4.122 kasus dan Bekasi dengan 3.861 kasus.

5 Kabupaten Tertinggi DBD (Incident Rate)
- Gianyar dengan 767,8
- PPU 729,4
- Klungkung 577,7
- Bangli 477,5
- Kota Kendari 439,1.
Jumlah Pasien DBD di RSUD Sepaku
Januari: 11 pasien
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.