5 Jenis Pohon yang Ditanam pada Lahan Kritis Balikpapan, Tanah Dilapisi Top Soil

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Berikut ini 5 jenis pohon yang ditanam pada lahan kritis di aera Olaharga Terpadu Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB), sebagai bagian dari komitmen terhadap pelestarian lingkungan dalam proyek strategis nasional RDMP Balikpapan dan Lawe-Lawe, kembali menunjukkan langkah nyata dalam menjaga kelestarian alam. 

Bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan, PT KPB melaksanakan serah terima rehabilitasi hutan dan lahan melalui kegiatan penanaman pohon di Kawasan Olahraga Terpadu (KOT) Balikpapan pada Rabu 30 Oktober 2024.

Demikian dipaparkan oleh Defrinaldo, VP HSSE PT KPB kepada TribunKaltim.co yang dikirim via press rilis pada Minggu (3/11/2024).

Baca juga: Penanaman Pohon di Muara Jawa Kukar, KLHK Incar Lahan Basah demi Manfaat untuk Masyarakat

Dia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program rehabilitasi hutan dan lahan di kawasan kritis yang dilakukan PT KPB atas rekomendasi DLH Kota Balikpapan.

Prosesnya meliputi penyiapan dan penyuburan tanah, serta penambahan lapisan top soil.

Dengan harapan lahan yang sebelumnya sukar ditanami kini telah menjadi ruang hijau yang subur.

“Kami telah melakukan penanaman rumput seluas kurang lebih 1 hektar dan pohon sekitar 1.300 pohon," bebernya. 

Baca juga: Dinas Lingkungan Hidup PPU Siapkan 2.000 Bibit untuk Aksi Penanaman Pohon

Pohon-pohon tersebut yang ditanam ada beragam, terdiri dari jenis:

• Pohon Tabebuya;
• Pohon Eucalyptus;
• Pohon Bambu Cina;
• Pohon Dadap;
• dan Pohon Buah Musiman. 

"Selain itu, juga dibangun fasilitas seperti 1 unit gazebo dan 4 menara untuk penyimpanan air,” paparnya.

Pemilihan pohon dilakukan dengan mempertimbangkan manfaat lingkungan, seperti keteduhan, peningkatan kualitas udara, dan pelestarian keanekaragaman hayati.

Nursyamsiarni D. Larose, Sekretaris DLH Kota Balikpapan, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah penghijauan lokasi di lahan kritis Kota Balikpapan.

“Kawasan ini awalnya merupakan lahan kritis. Melalui kolaborasi antara pemerintah kota dan PT KPB, kami berhasil mengubahnya menjadi kawasan hijau," ujarnya.

"Ini adalah bentuk sinergi yang kami harapkan terus berlanjut demi mendukung pembangunan kota yang nyaman dan berkelanjutan,” ungkapnya. 

Lebih jauh, program ini diharapkan mampu berkontribusi pada pengurangan dampak perubahan iklim dan polusi udara, sekaligus menciptakan ruang hijau yang bermanfaat bagi masyarakat.

Baca juga: Cegah Bumi Makin Panas, DSN Group Lakukan Penghijauan Tanam 1010 Pohon