IKN Gawat DBD

Kaltim Tembus 8.000 Kasus DBD per November 2024, Soroti PPU yang Sumbang Kasus Terbanyak

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kalimantan Timur, dr. Jaya Mualimin juga membenarkan adanya tren peningkatan DBD di Kecamatan Sepaku, PPU.

|
Editor: Heriani AM
Kolase TribunKaltim.co dan pngtree
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kalimantan Timur, dr. Jaya Mualimin juga membenarkan adanya tren peningkatan DBD di Kecamatan Sepaku, PPU. 

"Yang perlu dicegah, walaupun endemic, jangan sampai terjadi KLB (kejadian luar biasa) atau wabah," ungkapnya.

Guna mencegah itu Dinkes Kaltim tengah mengelola manajemen pengobatan agar setiap warga sedari demam dan punya gejala mendapat penanganan dan pemeriksaan yang akurat. 

Setiap virus tinggi akan dilakukan pemeriksaan laboratorium secara serial agar anak-anak ataupun penderita DBD tidak kekurangan cairan plasma darah.

"Kita antisipasi jangan sampai penderita kekurangan plasma. Karena bisa menyebabkan komplikasi pada jantung hingga menyebabkan kematian," jelasnya. 

Baca juga: Balikpapan Selatan Daerah Terbanyak Kasus DBD, Dinkes Giatkan Vaksinasi Demam Berdarah Dengue

Selain itu, Pemprov Kaltim melalui Dinkes juga tengah memesan vaksin DBD untuk segera dikirim ke Kabupaten PPU.

"Karena anggaran terbatas saat ini kita akan dropping 3.000 vaksin dulu. Bertahap agar semua bisa dapat," imbuhnya.

Segala upaya telah dilakukan Pemprov Kaltim guna menekan penyebaran DBD. Namun dr. Jaya menegaskan sangat diperlukan kesadaran masyarakat untuk memutus rantai penyebaran yang dimulai dari menghambat perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti dengan metode menguras, menutup dan mengubur (3M). 

"Rajin menguras bak atau tempat penampungan air, tutup semua tempat penampungan air dan kubur barang-barang yang bisa menjadi wadah air namun tidak terpakai agar tidak menjadi sarang nyamuk bertelur," sarannya. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved