Berita Kutai Kartanegara Terkini

Nyoman Rasakan TMMD 122 Seperti Berkah dari Langit, Petani Desa Kerta Buana tak Lagi Merana

Pelaksanaan TMMD ke122 di Desa Kerta Buana berjalan satu bulan, cuaca tak menentu menjadi rintangan, namun TNI bersama rakyat terus berjuang.

HO KODAM VI MULAWARMAN
RESMIKAN SUMUR BOR - Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad), Letjen TNI Tandyo Budi R datang untuk meresmikan sumur bor dan jaringan irigasi hasil dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 di Desa Kerta Buana. (HO/KODAM VI MULAWARMAN) 

Lumbung Pangan Nusantara

Kepada TribunKaltim.co, Penjabat sementara (Pjs) Bupati Kutai Kartanegara Bambang Arwanto, menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI. Sebagai penghasil padi terbesar di Kaltim, pemilihan Desa Kerta Buana dinilai tepat sasaran. Terlebih, dengan visi-misi Kukar Idaman melalui program pertanian berbasis kawasan.

Kukar juga bertekad menjadi lumbung pangan yang menopang Kalimantan Timur dan Ibu Kota Nusantara (IKN). Ada 5 kawasan lumbung pangan di Kukar yang tertuang dalam RPJMD 2021-2026. Total luasnya 7.628 hektare. Lokasinya di Kecamatan Tenggarong, Tenggarong Seberang, Loa Kulu, Sebulu, Muara Kaman, dan Marangkayu.

Mengutip catatan Badan Pusat Statistik Kaltim, kabupaten ini punya lahan padi sawah dan ladang seluas 31.358 hektare. Daerah ini berkontribusi 43,07 persen dari total luas panen di provinsi tersebut. Produksi gabah kering giling yang mencapai 105.025,70 ton menunjukkan bahwa Kukar memainkan peran vital dalam ketahanan pangan.

Namun, tantangan baru mengintai dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Diperkirakan, 4-5 juta orang akan bermigrasi ke wilayah ini, menjadikan peran Kutai Kartanegara sebagai penyangga pangan semakin penting.

"Saya mengapresiasi dan berterimakasih terhadap kehadiran TNI. Kalau terkoneksi antar desa, termasuk kebutuhan jalan usaha pertaniannya, irigasinya, kita optimis Kukar mampu dan sanggup menjadi lumbung pangan," jelasnya.

Kegiatan TMMD ini juga menjadi momen transformasi ekonomi masyarakat Kutai Kartanegara dari tambang ke pertanian.

Dengan semangat persatuan, Desa Kerta Buana bersiap untuk menjadi contoh nyata kolaborasi antara TNI dan masyarakat. 

Langkah ini diharapkan dapat mengukir kisah keberhasilan yang tak hanya dinikmati saat ini, tetapi juga untuk generasi mendatang.

Sebuah harapan yang tumbuh subur di tengah sawah, menguatkan ikatan antara manusia dan tanah, serta menjanjikan kemakmuran bagi semua makhluk yang mencari kehidupan. (Miftah Aulia Anggraini)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved