Berita Internasional Terkini
Ribuan Warga Israel Unjuk Rasa di Tel Aviv Buntut Pemecatan Menteri Pertahanan Yoav Gallant
Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv untuk memprotes pemecatan Menteri Pertahanan (Menhan) Yoav Gallant pada Selasa (5/11/2024) malam.
TRIBUNKALTIM.CO - Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv untuk memprotes pemecatan Menteri Pertahanan (Menhan) Yoav Gallant pada Selasa (5/11/2024) malam waktu setempat.
Dengan meneriakkan slogan-slogan menentang pemerintah dan PM Benjamin Netanyahu, para demonstran yang membawa bendera Israel berkumpul di sana tak lama setelah pemecatan Yoav Gallant diumumkan.
Para pengunjuk rasa juga memblokir lalu lintas dan menyalakan api di jalan raya Ayalon di Tel Aviv, dengan beberapa orang mengenakan kaus “Bawa mereka pulang sekarang!” yang merujuk pada para sandera di Gaza.
Mereka mengangkat spanduk-spanduk bertuliskan slogan-slogan seperti “Kami berhak mendapatkan pemimpin yang lebih baik” dan “Jangan tinggalkan siapa pun!", dengan seorang pengunjuk rasa mengenakan borgol dan topeng wajah yang mirip dengan Netanyahu.
“Bibi pengkhianat! Kamu bersalah!” teriak beberapa orang, merujuk kepada Benjamin Netanyahu.
Mereka menyalahkannya karena gagal mencegah serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu.
“Kami, para pengunjuk rasa, percaya bahwa Yoav Gallant sebenarnya adalah satu-satunya orang normal di pemerintahan,” kata seorang guru berusia 54 tahun, Samuel Miller.
Ia mengecam Pemerintahan Benjamin Netanyahu karena justru membuka "front baru dalam perang yang tidak beralasan".
“Dia tidak melakukan apa pun untuk menjaga perdamaian kita, perdamaian Palestina, perdamaian semua orang di wilayah ini,” kata Miller kepada AFP.
Ia juga mengkritik pemerintahan Benjamin Netanyahu karena dianggap tidak melakukan apa pun untuk membebaskan para sandera yang masih ditahan di Gaza.
Setelah memecat Yoav Gallant, PM Netanyahu diketahui menunjuk Israel Katz sebagai Menhan baru Israel.
Israel Katz sebelumnya menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Israel.
Netanyahu Disebut Membahayakan Keamanan Israel
Sebuah kelompok Israel yang berkampanye untuk pembebasan sandera di Gaza pada Selasa menyatakan “keprihatinan mendalam” atas pemecatan Yoav Gallant.
Mereka kemudian mendesak Israel Katz untuk memprioritaskan kesepakatan untuk membebaskan para sandera.
“Kami berharap menteri pertahanan yang akan datang, Israel Katz, memprioritaskan kesepakatan pembebasan sandera guna mengamankan pembebasan semua sandera dengan segera,” kata Forum Sandera dan Keluarga yang Hilang di Israel dalam sebuah pernyataan.
Israel Makin Lancang, Negara-negara Teluk Diminta Lawan Berbarengan, Jangan Omong Doang |
![]() |
---|
Sosok Pembunuh Zetro Leonardo Purba di Peru dan Dugaan Motif |
![]() |
---|
Penjelasan BMKG Soal Gerhana Matahari Sebagian 21 September 2025, Apakah Terlihat di Indonesia? |
![]() |
---|
142 Negara Setuju Palestina Merdeka, 10 yang Menolak, Ada AS hingga Papua Nugini |
![]() |
---|
Sosok Charlie Kirk yang Tewas Ditembak Tyler Robinson dan Hubungannya dengan Donald Trump |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.