Berita DPRD Balikpapan

Penyertaan Modal Bankaltimtara, DPRD Balikpapan Tekankan CSR Sentuh Warga

Ada pun dalam FGD tersebut, mengusung kajian akademik tentang penyertaan modal Bankaltimtara di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur

Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA
Kegiatan Focus Group Discussion (FGD), di Gran Senyiur Balikpapan, Kalimantan Timur. Masyarakat harus mengetahui, bahwa Balikpapan memberi penyertaan modal kepada Bankaltimtara sebesar Rp 150 miliar.  

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah menyampaikan paparan hasil kegiatan Focus Group Discussion (FGD), di Gran Senyiur Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (6/11/2024).

Ada pun dalam FGD tersebut, mengusung kajian akademik tentang penyertaan modal Bankaltimtara.

Dengan menekankan pentingnya tranparasi corporate social responsibility (CSR).

Fauzi meminta keterbukaan CSR dari Bankaltimtara agar lebih menyentuh masyarakat.

Baca juga: Fraksi di DPRD Balikpapan Sepakat Sahkan Raperda Perangkat Daerah

Salah satunya yang sudah dilakukan ialah, menyalurkan bantuan mobil ambulans, dan bis pariwisata.

"Tetapi kami ingin CSR yang lebih komplit lagi, yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Jadi pada saat masyarakat ada bencana, ada kegiatan apapun, masyarakat bisa dengan mudah mengajukan CSR kepada Bankaltimtara," tandasnya.

Tentunya dengan persyaratan dalam pengajuan CSR yang tidak memberatkan masyarakat.

"Masyarakat jangan diberikan persyaratan yang terlalu rumit, supaya bisa mengajukan CSR dengan mudah," imbuh Fauzi.

Ia mengatakan, hal ini penting menjadi perhatian Bankaltimtara sebagai bentuk pernyataan modal yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan.

Secara umum, kata Fauzi, pernyataan modal di Bankaltimtara dalam kategori baik.

Seperti berdasarkan peraturan gubernur, penyertaan modal dasar untuk Bank Kaltimtara sebesar Rp 10 triliun.

Baca juga: Ketua DPRD Balikpapan Alwi Al Qodri Tegaskan Komitmen Percepat Pembentukan AKD demi Dukung APBD 2024

Terbagi yakni 40 persen dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur, dan 60 persen dari kabupaten/kota se-Kaltim.

"Balikpapan tercatat baru memberi penyertaan modal sebesar 1,9 persen saja," ucap Fauzi.

Ia menambahkan, demikian penyertaan modal ini bukan hanya berapa besaran yang sudah digelontorkan oleh Pemkot Balikpapan, melainkan berfokus pada pembagian dana Bankaltimtara. Misalnya profit dan lain sebagainya.

"Balikpapan menerima kurang lebih 6 miliar setiap tahunnya dari BPD Kaltimtara," imbuhnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved