TPID Kutai Timur Implementasikan Strategi 4K dalam Pengendalian Inflasi

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Kutai Timur menekankan pentingnya implementasi 4K dalam pengendalian inflasi daerah.

Dimana 4K yang dimaksud diantaranya keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif.

Strategi tersebut digunakan untuk menjaga stabilitas harga dan mengantisipasi gejolak ekonomi yang berdampak pada ekonomi.

“Pengendalian inflasi menjadi tanggung jawab bersama, melalui langkah strategis seperti operasi pasar dan pemberian subsidi sementara bagi komoditas yang naik,” ujar Pjs Bupati Kutai Timur, Agus Hari Kesuma alias AHK, Kamis (7/11/2024).

Selain itu, Pemkab Kutai Timur juga harus mengedukasi kepada masyarakat agar ikut bepartisipasi dalam pengendalian inflasi melalui penjagaan stabilitas ekonomi.

Baca juga: Pemkab Kutim Gelar Pentas Seni Kebudayaan, Kuliner dan Adat Nusantara hingga 11 November 2024

Baca juga: Pemkab Kutim Serahkan Bantuan Korban Kebakaran Gang Rahmat Sagatta

Ia juga mengapresiasi terhadap langkah yang dilakukan oleh TPID Kutai Timur dalam upaya mengendalikan inflasi daerah sebab langkah mengendalikan inflasi daerah telah tercatat dalam roadmap tahun 2022 hingga 2024.

Harapannya strategi 4K yang dimaksud dapat berjalan dengan berkesinambungan.

Lebih jauh, ia menyarankan agar ada rapat sebulan sekali sebagai mitigasi gejolak harga komoditas di lingkungan masyarakat.

“Contoh kalau harga gula naik, kita harus segara rapatkan, apakah perlu disubsidi atau ada langkah lain sebagai upaya kita dalam mengendalikan inflasi demi perekonomian di Kutai Timur,” tuturnya. (*)