Berita Pemkab Kutim
Dinas Lingkungan Hidup Kutim Dapat Alokasi Dana FCPF-CF, Begini Serapan Anggarannya
DLH Kutim menjadi salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang turut berpartisipasi dalam program Forest Carbon Partnership Facility Carbon
Penulis: Ardiana | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutai Timur menjadi salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang turut berpartisipasi dalam program Forest Carbon Partnership Facility Carbon Fund (FCPF-CF).
Kepala Bidang Penaatan dan Pengembangan Kapasitas Lingkungan Hidup, Nurrahmi Asmalia mengatakan, DLH mendapatkan dana FCPF-CF senilai Rp 1.450.000.000 pada 2023. Anggaran ini, terserap sebanyak 19.78 persen atau setara Rp 286.864.387.
Sementara itu, dana FCPF-CF pada tahun 2024 untuk DLH senilai Rp 1.163.135.613, kemudian terserap sekitar 70 persen.
Baca juga: Dukung Mitigasi Perubahan Iklim, DLH Kutai Timur Gelar Peningkatan Kapasitas Proklim
"Hal ini karena dana masuk dalam di APBD Perubahan," ujarnya, Rabu (11/12/2024).
Sementara itu, terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan oleh DLH Kutai Timur dalam penggunaan dana karbon tersebut.
Diantaranya, menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (bimtek) terkait peningkatan kapasitas Kampung Iklim dan dunia usaha untuk mendukung target capaian program kampung iklim.
Kegiatan tersebut telah digelar pada 25-27 Oktober 2024 lalu di Grand Jatra Hotel Balikpapan. Dengan diikuti oleh 60 peserta dari Pengurus Kampung Iklim serta 6 Pelaku usaha yang terlibat dalam program kampung iklim.
"Dengan adanya program ini, semoga rencana penyerapan gas rumah kaca (GRK) dapat diadaptasi juga. Saya berharap, peserta bimtek dapat memahami teknis peningkatan kapasitas lokasi kampung iklim dan bagi dunia usaha untuk mendukung target capaian program kampung iklim," tuturnya.
Bersamaan dengan kegiatan tersebut, DLH juga mengadakan bimtek Peningkatan Ketaatan Pelaku Usaha dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Dengan tempat yang sama, dan diikuti sekitar 100 perwakilan perusahaan dan pelaku usaha.
"Hal ini juga menjadi upaya penurunan gas rumah kaca," tambahnya.
Tak cukup sampai disitu, DLH Kutai Timur juga menggelar kegiatan edukasi konservasi dan keanekaragaman hayati dalam perubahan iklim pada 8 Desember 2024 lalu.
Kegiatan yang digelar di Sangkima Jungle Park Taman Nasional Kutai (TNK) tersebut diikuti sekitar 20 peserta dari masyarakat dan kader konservasi.
Nurrahmi menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pemahaman terkait konservasi dan ekosistem serta keanekaragaman hayati dalam perubahan iklim.
"Kegiatan-kegiatan dengan sisa anggaran ini akan dilanjutkan di tahun 2025," pungkasnya. (*)
Salah Satu Kegiatan Dinas Lingkungan Hidup Kutai Timur dalam Mendukung Program FCPF-CF// HO DLH Kutai Timur
| Pemkab Kutim Cari Lahan di 2 Lokasi untuk Tambah Gedung Sekolah Baru SMA SMK Negeri |
|
|---|
| Dukung Mitigasi Perubahan Iklim, DLH Kutai Timur Gelar Peningkatan Kapasitas Proklim |
|
|---|
| Gandeng 100 Perusahaan, DLH Kutim Gelar Bimtek Ketaatan Pengelolaan Lingkungan |
|
|---|
| Dukung Program FCPF-CF, DLH Gelar Edukasi Pengelolaan Taman Keanekaragaman Hayati |
|
|---|
| Gencarkan Penjagaan Hutan, Desa Miau Baru Kutai Timur Usul Peningkatan Kapasitas Kelembagaan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20241211_DLH-Kutai-Timur_1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.