Berita Pemkab Kutim

Dukung Mitigasi Perubahan Iklim, DLH Kutai Timur Gelar Peningkatan Kapasitas Proklim

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutai Timur menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas Program Kampung Iklim

Penulis: Ardiana | Editor: Nur Pratama
HO Dinas Lingkungan Hidup Kutai Timur
Dukung Mitigasi Perubahan Iklim, DLH Kutai Timur Gelar Peningkatan Kapasitas Proklim. 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutai Timur menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas Program Kampung Iklim (Proklim). 

Hal ini mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.84/Menlhk- Setjen/Kum.1/11/2016 tentang Program Kampung Iklim (Proklim). 

Untuk diketahui, Proklim merupakan program di lingkup nasional yang dikembangkan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) untuk mendorong seluruh pihak aktif dalam melaksanakan aksi meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim dan pengurangan emisi gas rumah kaca.

Baca juga: Gandeng 100 Perusahaan, DLH Kutim Gelar Bimtek Ketaatan Pengelolaan Lingkungan

Kepala Bidang Penaatan dan Pengembangan Kapasitas Lingkungan Hidup, Nurrahmi Asmalia mengatakan, kegiatan ini juga sejalan dengan program Forest Carbon Partnership Facility Carbon Fund (FCPF-CF) yang didukung oleh Bank Dunia. 

"Proklim memadukan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim pada tingkat tapak. Mulai dari tingkat perdesaan dengan melibatkan pemerintah daerah, masyarakat, dunia usaha, perguruan tinggi, hingga lembaga non pemerintah," ujarnya, Rabu (11/12/2024). 

Ia membeberkan, Proklim ditargetkan untuk diterapkan pada 20.000 perkampungan di seluruh Indonesia pada tahun 2024.

Sementara itu, hingga kini, terdapat 13 kampung iklim yang teregister di Sistem Registri Nasional (SRN), dan tersebar di wilayah Kutai Timur. 

Dengan gitu, ia berharap, kegiatan yang diikuti oleh sejumlah masyarakat kampung Iklim tersebut dapat menjadi dukungan untuk menurunkan emisi karbon dan mitigasi perubahan iklim

"Semoga, rencana penyerapan gas rumah kaca dapat diadaptasi juga. Pelaksanaan Proklim sudah sebagian dilaksanakan di desa maupun kelurahan dalam provinsi yang ada di Indonesia.

Peserta bimtek diharapkan dapat memahami teknis peningkatan kapasitas lokasi kampung iklim dan bagi dunia usaha untuk mendukung target capaian program kampung iklim," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved