Berita Samarinda Terkini
Pemkot Samarinda Bahas Upaya Penurunan Angka Stunting, Bali Jadi Percontohan
Pemerintah Kota Samarinda bahas upaya penurunan angka stunting, Bali jadi percontohan.
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Diah Anggraeni
Namun, angka ini berbeda jauh dengan Kecamatan Samarinda Utara, yang hanya mencatatkan angka 49,5 persen.
Target cakupan pengukuran balita juga belum tercapai di beberapa kecamatan, terutama di Samarinda Utara dan Sungai Pinang, yang masih di bawah 50 persen.
Dari segi prevalensi stunting dan wasting per kecamatan, data menunjukkan bahwa Kecamatan Samarinda Kota, Samarinda Ilir, dan Sungai Kunjang memiliki angka stunting yang relatif tinggi berkisar antara 15-17 persen.
Sementara Kecamatan Samarinda Seberang dan Samarinda Utara juga menghadapi masalah wasting atau kekurangan berat badan yang signifikan.
Data ini diambil dari diseminasi dan publikasi Dinas Kesehatan Samarinda tahun 2024, menunjukkan bahwa masih ada tantangan besar dalam menangani masalah gizi pada balita di Samarinda.
Darna menambahkan bahwa kolaborasi lintas sektor melalui pendekatan Collaborative Governance Triple Helix telah berjalan cukup baik di Samarinda.
Namun, ia mengakui masih ada kendala, seperti kurangnya komunikasi efektif di tingkat kabupaten dan peran swasta yang belum optimal.
"Sebab itu kami berharap gelaran NGOBRASS ini bisa menjadi wadah untuk berkontribusi untuk berkolaborasi dalam membahas permasalahan yang kita temukan di lapangan terkait stunting. Karena setiap kecamatan punya latar belakang budaya pendidikan suku yang berbeda," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.