Berita Kukar Terkini

3 Manfaat Normalisasi Sungai Belayan di Kukar Kaltim, Ini Keinginan Masyarakat

BPBD Kukar akan melakukan langkah taktis dalam melakukan normalisasi Sungai Belayan di Kukar, Kalimantan Timur.

|
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA
SUNGAI DANGKAL KUKAR - Sedimentasi yang terus menumpuk di Sungai Belayan, Kecamatan Kembang Janggut, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur menjadi keluhan utama masyarakat yang bergantung pada sungai tersebut. Banyak petani sawit yang kesulitan mengangkut hasil panen karena aliran air yang tersumbat, begitu pula para nelayan yang mengalami penurunan hasil tangkapan ikan.  

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kutai Kartanegara atau BPBD Kukar akan melakukan langkah taktis dalam melakukan normalisasi Sungai Belayan di Kukar, Kalimantan Timur

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kukar, Setianto Nugroho Aji, solusinya, sebagai upaya penanganan, BPBD Kukar akan melakukan pembersihan dan normalisasi aliran Sungai Belayan, Sabtu (9/11/2024). 

Nantinya kegiatan normalisasi Sungai Belayan Kukar tersebut diharapkan mencapai target manfaat. 

Baca juga: 4 Desa di Kembang Janggut Kukar Langganan Banjir, BPBD Berikan Solusinya

Kegiatan normalisasi ini diharapkan memberikan manfaat yaitu:

  • Mengurangi luas genangan;
  • Menurunkan ketinggian air saat banjir;
  • Meningkatkan kapasitas tampung Sungai Belayan. 

"Kapasitasnya ditingkatkan, ketika menghadapi debit air yang tinggi atau arus pasang,” ungkap Setianto Nugroho Aji, Kamis (7/11/2024).

Ia menambahkan, inisiatif normalisasi ini juga merupakan tindak lanjut dari permohonan masyarakat setempat. 

SUNGAI DANGKAL KUKAR - Sedimentasi yang terus menumpuk di Sungai Belayan, Kecamatan Kembang Janggut, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur menjadi keluhan utama masyarakat yang bergantung pada sungai tersebut. Banyak petani sawit yang kesulitan mengangkut hasil panen karena aliran air yang tersumbat, begitu pula para nelayan yang mengalami penurunan hasil tangkapan ikan. 
SUNGAI DANGKAL KUKAR - Sedimentasi yang terus menumpuk di Sungai Belayan, Kecamatan Kembang Janggut, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur menjadi keluhan utama masyarakat yang bergantung pada sungai tersebut. Banyak petani sawit yang kesulitan mengangkut hasil panen karena aliran air yang tersumbat, begitu pula para nelayan yang mengalami penurunan hasil tangkapan ikan.  (HO/BPBD Kukar)

Warga di sekitar Sungai Belayan telah mengajukan surat kepada Bupati Kukar, meminta normalisasi di titik-titik yang mengalami pendangkalan parah, yang seringkali memperparah dampak banjir di wilayah mereka.

“Ini adalah langkah respons cepat kami terhadap aspirasi masyarakat," tuturnya.

Baca juga: Atasi Banjir di Kukar, Dinas PU Bakal Normalisasi Anak Sungai Tenggarong

"Kami memahami bahwa di beberapa titik, aliran Sungai Belayan memang mengalami pendangkalan signifikan, sehingga perlu segera dilakukan penanganan,” beber Setianto. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved