Pilkada Paser 2024

Debat Pilkada Paser 2024, Masitah Tanya Urgensi Bongkar Pendopo dengan Dana Rp 65 M, Respons Fahmi

Debat Pilkada Paser 2024 hari ini, Sabtu (9/11/2024). Masitah tanyakan urgensi bongkar pendopo dengan dana kurang lebih Rp 65 M. Respons Fahmi

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Amalia Husnul A
Tangkap layar YouTube KPU Kab Paser
DEBAT PILKADA PASER 2024 - Dua cabup di Pilkada Paser 2024, Fahmi Fadli dan Syarifah Masitah Assegaf. Debat Pilkada Paser 2024 hari ini, Sabtu (9/11/2024). Masitah tanyakan urgensi bongkar pendopo dengan dana kurang lebih Rp 65 M. Respons Fahmi 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Debat Pilkada Paser 2024 hari ini, Sabtu (9/11/2024) yang mempertemukan dua paslon yakni Fahmi Fadli-Ikhwan Antasari vs Syarifah Masitah Assegaf-Denni Mappa.

Di debat Pilkada Paser 2024, saat sesi tanya jawab antar paslon, Masitah-Depa mempertanyakan urgensi membongkar Pendopo kepada paslon Fahmi-Ikhwan.

Paslon nomor urut 2, Masitah-Depa menyoroti anggaran Rp 65 Milyar yang dipakai untuk membongkar pendopo padahal di Kecamatan Tanah Grogot masih ada masyarakat miskin kepada Fahmi-Ikhwan di debat Pilkada Paser 2024 hari ini.

Cabup Syarifah Masitah Assegaf menanyakan, "Di Kecamatan Tanah Grogot penduduk miskin ekstrem yang berada di desil 1 sebanyak 6.169 jiwa."

Baca juga: Debat Pilkada Paser 2024, Fahmi Tanya Kapan Visi Misi Dimulai? Masitah: 100 Hari Kerja Turun ke Desa

"Apa urgensinya Anda membongkar Pendopo yang masih layak dan merupakan simbol adat Kabupaten Paser dengan mengambi dana kurang lebih Rp 65 miliar sementara masih banyak masyarakat yang belum merasakan hidup berkecukupan, memiliki rumah layak, tingkat kemiskinan masih tinggi, masuk di peringkat ke-4 Kalimantan Timur."

Pernyataan Masitah kemudian ditanggapi oleh Fahmi Fadli, cabup nomor urut 1 yang diketahui adalah calon petahana.

"Terkait masalah masyarakat miskin di Kabupaten Paser, tentunya tidak bisa diklaim bahwa penanganannya itu tidak ada.

 Itu secara sepihak juga kalau tidak berdasarkan data tentunya tidak valid.

Angka kemiskinan di Paser terus menurun tahun ke tahun di mana di tahun 2022  9,43 persen di tahun 2023 9,..." kata Fahmi.

Sayangnya bagi penonton di channel YouTube KPU, jawaban Fahmi Fadli terpotong iklan sehingga tidak bisa mendengarkan utuh penjelasannya. 

Sebagai catatan, Fahmi Fadli adalah Bupati Paser saat ini, sementara Syarifah Masitah Assegaf adalah Wakil Bupati Paser.

Baca juga: Debat Pilkada Paser 2024 soal Ekologi, Fahmi: Kampung Iklim, Masitah sebut Konservasi dan Hutan Adat

Debat perdana Pilkada Paser 2024 bertema, "Bumi Daya Taka Maju melalui Transformasi Sosial Ekonomi dan Tata Kelola."

Tema debat perdana Pilkada Paser 2024 ini terbagi menjadi 3 sub tema yaitu:

  • sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan berdaya saing,
  • ketahanan ekonomi yang berkelanjutan
  • kerusakan ekologis dan degradasi sosial budaya

Debat pertama Pilkada Paser 2024, KPU membatasi setiap paslon hanya menbawa masing-masing 50 orang pendukung untuk masuk dalam ruangan debat. 

"KPU Paser juga tidak memfasilitasi layar lebar di luar ruang debat," tutup Hafida, Divisi Sumber Daya Manusia, Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (SDM Sosdiklih dan Parmas) KPU Paser.

Bagi pengunjung debat, diberlakukan sejumlah larangan seperti di antaranya:

  • dilarang membawa korek api;
  • bawa parfume;
  • bawa senjata tajam;
  • dan membawa atribut kampanye

Baca juga: Daftar 2 Bakal Paslon di Pilkada Paser 2024, Petahana Pecah Kongsi, Fahmi-Ikhwan vs Masitah-Depa

Live streaming Pilkada Paser 2024

Link >>> 

Dua Paslon di Pilkada Paser 2024

 1. Nomor urut 1 Fahmi Fadli-Ikhwan Antasari

Pasangan Fahmi-Ikhwan diusung Golkar, PKB, NasDem, Gerindra, Perindo, Hanura, PKS dan PAN.

Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Paser, Fahmi Fadli-Ikhwan Antasari (F1) nomor urut 1 dengan jargon Paser Tuntas. TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
PILKADA PASER 2024 - Paslon Fahmi Fadli-Ikhwan Antasari yang maju Pilkada Paser 2024.(TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM)

Fahmi Fadli diketahui adalah Bupati Paser saat ini.

Di Pilkada Paser 2024 ini, Fahmi Fadli maju untuk periode kedua.  

Sementara, Ikhwan Antasari sebelum maju Pilkada Paser 2024. kembali terpilih sebagai anggota DPRD Paser 2024-2029.

Ikhwan Antasari adalah politisi Golkar yang sudah tiga periode menjadi anggota DPRD Paser.

 2. Nomor urut 2 Syarifah Masitah Assegaf-Denni Mappa

Paslon Masitah-Depa ini diusung Demokrat dan PDIP serta parpol non parlemen yakni Gelora, PPP, Partai Ummat, Partai Buruh, PBB dan PKN.

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Paser, Syarifah Masitah Assegaf-Denni Mappa yang akan bertarung di Pilkada 2024.
PILKADA PASER 2024 - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Paser, Syarifah Masitah Assegaf-Denni Mappa yang bertarung di Pilkada Paser 2024. (TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM)

Syarifah Masitah adalah Wakil Bupati Paser saat ini.

Sebelum mendaftar menjadi calon bupati di Pilkada Paser 2024, Syarifah Masitah adalah kader Golkar.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Paser, Muhamad Saleh menyebut Syarifah Masitah telah mempunyai Kartu Tanda Anggota PDIP.

Bergantinya perahu politik Masitah ke PDIP disinyalir setelah ditinggalkan Partai Golkar di Pilkada Paser 2024.

Hal itu dikarenakan, partai berlambang pohon beringin itu memberikan SK dukungannya kepada Paslon Fahmi Fadli sebagai Ketua DPC PKB Paser dan Ikhwan Antasari sebagai Ketua DPD Partai Golkar Paser. 

Sementara, Denni Mappa yang menjadi cawabup Syarifah Masitas di Pilkada Paser 2024 adalah Ketua DPC Partai Demokrat Balikpapan. 

Selain terjun di dunia politik, Denni Mappa merupakan seorang pebisnis.

Ia juga sempat disorot usai berhasil menjadi penemu mobil polymerase chain reaction (PCR) dari SpeedLab Indonesia saat masuknya virus Covid-19 ke Indonesia pada Maret 2020 lalu.

Berprofesi sebagai pebisnis, Denni Mappa pun masuk ke dunia politik dan bergabung di Partai Demokrat sejak tahun 2020.

Baca juga: Jadwal Debat Pilkada Paser 2024 Telah Ditetapkan KPU, Digelar 2 Kali pada Bulan Depan

(TribunKaltim.co)

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved