Berita Samarinda Terkini

Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Bicara SDM Unggul Indonesia Emas saat Workshop Pendidikan di Samarinda

Workshop pendidikan dengan menyasar Kepala Sekolah, Guru dan Komite dan SMA/SMK Kota Samarinda ini berlangsung di Ballroom Hotel Bumi Senyiur

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian bicara terkait peranan penting pendidikan dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul Indonesia Emas Tahun 2045 saat workshop pendidikan yang berlangsung di Ballroom Hotel Bumi Senyiur, Kota Samarinda, Sabtu (9/11/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian bicara terkait peranan penting pendidikan dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul Indonesia Emas Tahun 2045

Workshop pendidikan dengan menyasar Kepala Sekolah, Guru dan Komite dan SMA/SMK Kota Samarinda ini berlangsung di Ballroom Hotel Bumi Senyiur, Sabtu (9/11/2024).

Hetifah Sjaifudian menjelaskan sektor pendidikan merupakan salah satu program prioritas Presiden RI dan Wapres RI terpilih, Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Rencana Satpol PP Tidak Lagi Jaga Teras Samarinda, Perumda Siap Ambil Alih

Ia berupaya agar semua bisa mendapatkan tentang perubahan kebijakan atau juga untuk memberikan masukan atas adanya perubahan serta hal yang terkait dunia pendidikan di Kaltim khususnya Kota Samarinda.

“Informasi terkait pendidikan secara umum, mungkin arah posisinya sedang masa transisi, sehingga kebijakan banyak dilakukan evaluasi, sehingga kita ingin mendengar suara-suara dari daerah. Apa yang menjadi kekurangan, pelaksanaannya atau aturannya, sehingga kita akan evaluasi.

 Apa yang dicita-citakan visi misi Indonesia Emas ini dengan pembangunan SDM dapat terwujud, karena yang melaksanakan di lapangan bapak ibu semua,” jelasnya.

Hetifah juga telah mendengar sebagian aspirasi pendidikan mengenai ketersediaan sarana dan prasarana, pemerataan guru, sistem penerimaan siswa baru, ujian nasional maupun kurikulum.

Aspirasi akan disampaikan kepada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dan Kementerian Kebudayaan sebagai masukan dari daerah. 

“Alhamdulillah kemitraan kami di Komisi X sangat baik, para menteri sangat kolaboratif,” sebutnya.

Sebagai Ketua Komisi X DPR RI menekankan kepada Kemendikdasmen dan Kementerian Kebudayaan kedepan ingin ada keberlanjutan. 

“Jadi jangan ada seolah-olah semua harus beda, harus baru. Tidak seperti itu. Kita ini bergerak untuk Indonesia dan selurunya menyambut keberlangsungan pendidikan anak-anak kita,” tegasnya.(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved