Berita Mahulu Terkini

Petinggi Liu Mulang Tegaskan Pemerataan Pembangunan di Mahulu Kaltim Tidak Terabaikan

etinggi Kampung Liu Mulang, Kecamatan Long Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Hendrikus Helaq, menekankan pentingnya pemerataan pembangunan

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/KRISTIANI TANDI RANI
Petinggi Kampung Liu Mulang, Kecamatan Long Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Hendrikus Helaq.TRIBUNKALTIM.CO/KRISTIANI TANDI RANI 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG  - Petinggi Kampung Liu Mulang, Kecamatan Long Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Hendrikus Helaq, menekankan pentingnya pemerataan pembangunan di wilayah Mahulu. 

Menanggapi kekhawatiran masyarakat tentang proyek yang dinilai tidak merata, Ia memastikan bahwa pembangunan dilakukan untuk kepentingan seluruh warga, tanpa terkecuali.

"Kalau kita bicara pembangunan, ya untuk seluruh masyarakat Mahulu di sudut manapun," katanya, Rabu (13/11/2024). 

Ia menjelaskan bahwa pembangunan yang direncanakan mencakup seluruh kampung, termasuk Long Bagun hingga Long Apari.

Menurutnya, pemerintah selalu mengalokasikan dana pembangunan desa secara merata.

Baca juga: Kampung Liu Mulang Mahulu Kaltim Buat Aturan Ketat untuk Lindungi Sungai dan Hutan

Baca juga: Bupati Mahulu Hadiri Kegiatan Penanaman Padi Perdana di Lahan Kering guna Dukung Ketahanan Pangan

"Semuanya kita bagi rata. Dana desa, seberapa dapat di sana, di sini juga dapat," jelasnya.

Ia juga menyinggung fasilitas lain yang sudah disalurkan, termasuk program bantuan pertanian. 

"Program bantuan pertanian juga saya ingat ada, bagian bagi semprot, ya racun, semuanya itu. Semua dapat sampai ke sini," tambahnya, meyakinkan masyarakat bahwa bantuan menyentuh berbagai sektor.

Terkait listrik yang masih menjadi kebutuhan dasar di Mahulu, Ia menegaskan bahwa pemerintah berupaya agar layanan listrik 24 jam bisa dirasakan seluruh kampung. 

"Listrik di sana nyala, di sini juga 24 jam," sebutnya.

Ia juga menyampaikan rasa prihatinnya terhadap insiden kebakaran yang terjadi di dua kantor pemerintahan beberapa waktu lalu. 

"Kalau tidak keliru itu dua kantor kita yang terbakar," ungkapnya.

Ia memahami dinamika pembangunan kadang menimbulkan gesekan di masyarakat, terutama terkait tata letak bangunan. 

"Rumah-rumah penduduk dipakai berhimpitan, mengganggu masyarakat dengan aktivitas kita," ujarnya. 

Baca juga: Tujuan Pemkab Mahulu Gelar Pelatihan Manajemen Risiko di Samarinda Kaltim

Ia mengakui tantangan ini sebagai bagian dari dinamika pembangunan yang tengah berlangsung.

Ia berharap masyarakat memahami bahwa setiap program pembangunan telah dirancang untuk menjangkau seluruh warga Mahulu. 

"Perlu saya jelaskan untuk bapak ibu semua bahwa pembangunan yang diprogram oleh kami, pemerintah, semasa saya menjabat, itu dibuat untuk masyarakat Mahulu," pungkasnya. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved