Malam ini Opening Festival Mahakam 2024 Berlangsung Meriah di Teras Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Festival Mahakam 2024 resmi dibuka pada malam Jumat (14/11) di Teras Samarinda Segmen I Jalan Gajah Mada. 

Kemeriahan acara tahunan ini langsung terasa sejak pembukaan, dengan Plt Walikota Samarinda, Rusmadi Wongso, secara simbolis memukul bedug sebagai tanda dimulainya rangkaian kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari ke depan. 

Acara yang telah menjadi ikon budaya Kota Samarinda ini kembali mengundang antusiasme masyarakat, baik dari Samarinda maupun dari kabupaten/kota di Kalimantan Timur. Terlebih, pelaksanaannya dilaksanakan di ikon baru yakni Teras Samarinda.

Baca juga: Festival Mahakam 2024 di Samarinda, Ungkit Nostalgia Perahu Jukung hingga Angkat Budaya Lokal

Dalam sambutannya, Plt Walikota Rusmadi Wongso mengucapkan terima kasih kepada para tamu undangan yang hadir, termasuk perwakilan dari 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur. 

Ia menyampaikan harapannya agar Festival Mahakam 2024 bisa memberikan kesan mendalam bagi seluruh masyarakat dan mempererat hubungan budaya serta pariwisata antarwilayah.

"Kita patut bersyukur bahwa Festival Mahakam ini sudah memasuki festival yang ke-23 dan tentu perasaan haru dan bahagia kepada penyelenggara, dan kami yakin festival ini adalah kerjasama kolaborasi yang luar biasa," ujar Rusmadi.

Lebih lanjut, Rusmadi memaparkan makna sejarah dari Sungai Mahakam yang menjadi inspirasi utama festival ini. Nama Sungai Mahakam, menurutnya, diyakini berasal dari penyederhanaan kata Muara Kaman, pusat wilayah Kerajaan Kutai Martadipura, atau dari kata "maha" yang berarti besar dan "kama" yang berarti cinta, sehingga bermakna "cinta yang besar." 

Sungai Mahakam, lanjutnya, adalah nafas Samarinda, yang tak terpisahkan dari identitas kota Samarinda.

"Sungai Mahakam dan Samarinda adalah saudara kandung, ibarat sebuah koin yang sama, dengan dua sisi yang berbeda.

Keduanya tidak bisa saling menggantikan, namun selalu saling melengkapi. Tiada Samarinda tanpa Mahakam, selayaknya tiada malam tanpa bintang gemintang," ungkap Rusmadi.

Festival Mahakam tahun ini mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia sebagai salah satu dari 100 Wonderful Events Indonesia. Dengan mengusung konsep kolaborasi budaya lokal dan musik, festival ini bertujuan menggali dan melestarikan budaya serta mempromosikan Sungai Mahakam sebagai destinasi unggulan Kota Samarinda. 

"Ini juga meningkatkan daya saing pariwisata Samarinda sebagai kota penyangga IKN, sehingga mampu menjadi kota tujuan wisata utama bagi warga IKN dan sekitarnya," tambah Rusmadi.

Festival Mahakam 2024, menurut Rusmadi, juga berperan penting sebagai sarana komunikasi budaya. Warna-warni tradisi, estetika, sejarah, dan berbagai dinamika yang dikemas dalam festival ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berkesan bagi para pengunjung dari Kaltim maupun dari luar Kaltim. 

Rusmadi juga berharap Festival Mahakam dapat terus berinovasi setiap tahunnya, sehingga mampu membawa dampak nyata bagi sektor-sektor lain di Samarinda, termasuk ekonomi kreatif dan pariwisata. 

"Bukan tidak mungkin ke depan, Festival Mahakam membawa perubahan signifikan, mampu mewujudkan pariwisata yang tangguh, inklusif dan menjadi salah satu komponen penting dalam upaya menggerakkan perekonomian masyarakat, menuju Samarinda Kota Pusat Peradaban yang berkemajuan," pungkas Rusmadi.(*)