Pilkada PPU 2024

Tiga Paslon Gelar Kampanye Akbar Bersamaan di Pilkada PPU 2024, Ini Upaya Bawaslu Antisipasi Masalah

Tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati Penajam Paser Utara (PPU) akan mengggelar kampanye akbar secara bersamaan pada 23 November mendatang

TRIBUNKALTIM.CO/GREGORIUS AGUNG SALMON
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa,  Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Penajam Paser Utara (PPU) Rusmansyah.TRIBUNKALTIM.CO/GREGORIUS AGUNG SALMON 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati Penajam Paser Utara (PPU) akan mengggelar kampanye akbar secara bersamaan pada 23 November mendatang.

Menurut informasi yang diterima, untuk pasangan Mudyat Noor-Waris Muin akan menggelar kampanye di Lapangan Petung, kemudian pasangan Andi Harahap-Donna akan melaksanakan kampanye di Lapangan Gunung Steleng dan pasangan Hamdam-Basir akan menggelar kampanye akbar di lapangan depan Stadion Panglima Sentik.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa,  Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Penajam Paser Utara (PPU) Rusmansyah,  menjelaskan untuk menjaga ketertiban dalam masa kampanye akbar, yang dilaksanakan secara serentak tanggal 23 mendatang pihak melibatkan kepolisian dalam pengawasan dan pengamanan.

"Terkait kampanye Akbar tanggal 23 mendatang kita sudah koordinasi dengan kepolisian terkait apa saja terkait inventaris masalah yang kemungkinan," ujarnya  Rabu, (13/11/2024).

Rusmansyah,  kwatir apabila massa paslon akan bertemu di jalan setelah kampanye yang dapat menimbulkan kekacauan di wilayah Benuo Taka, walaupun titik kampanye akbar tiap Paslon berbeda.

Baca juga: Live Debat Terakhir Pilkada PPU 2024 Hari Ini, 4 Paslon Beradu Gagasan soal Kesejahteraan Masyarakat

Baca juga: Jadwal Debat Kandidat Pilkada PPU 2024 Kedua di Jakarta, Berikut Tata Tertib dan Segmen

"Dan ini yang kita simulasi bagimana pemecahan aksesnya. Kami harapkan ke pihak kepolisian sih lebih intens yang mengarah persuasif. Artinya masing-masing Paslon bisa menjaga masanya agar tidak terjadi gesekan apa lagi hari terakhir masa kampanye kan," jelasnya.

Koordinator Divis Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Bawaslu PPU, Rusmansyah, belum bisa menyampaikan konsep pengawasan dan pengamanan yang akan dilakukan pada masa kampanye akbar yang dilaksanakan secara bersamaan pada tanggal 23 mendatang.

"Secara teknis antisipasi didalam lapangan masih kita bahas langkah seperti apa.Ini masih buat skemanya, pengaturan lalulintas nanti itu dari pihak kepolisian, dan juga Kita juga mengundang tim Paslon untuk bahas ini.l," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved