Kelompok Tani Peduli Api Desa Tepian Terap Kutim Dapat Rp 75 Juta

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Melalui program Forest Carbon Partnership Facility-Carbon Fund (FCPF-CF) yang didukung oleh Bank Dunia, Desa Tepian Terap mendapatkan dana sebesar Rp 75 juta untuk operasional Kelompok Tani Peduli Api (KTPA). 

Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Desa Tepian Terap, Muhammad Ardan.

Ia membeberkan, desa tersebut menerima 2 jenis pendanaan dalam menggencarkan upaya penurunan emisi gas rumah kaca. 

Diantaranya, dana performance senilai Rp 305.180 juta yang akan digunakan untuk pemberian bibit buah di desa, serta dana reward senilai Rp 75 juta yang akan dimanfaatkan untuk operasional KTPA. 

Ardan mengatakan, peruntukan dana tersebut telah diajukan dalam proposal program FCPF-CF. Sehingga, operasional penjagaan hutan dan lahan masyarakat juga dalam dilakukan secara optimal. 

Baca juga: Kecamatan Sangkulirang Upayakan Penurunan Emisi Karbon, Cegah Karhutla hingga Simulasi Kebakaran 

Baca juga: Upaya Cegah Emisi Karbon, Pj Bupati PPU Bakal Resmikan Bengkel Konversi 

"Kita programkan untuk operasionalnya. Untuk menjaga lahan lahan masyarakat maupun hutan yang ada di Desa Tepian Terap, jika terjadi kebakaran, juga sosialisasinya," ungkapnya, Jumat (15/11/2024). 

Ia juga mengatakan, operasional dan kegiatan KTPA Desa Tepian Terap yang dilakukan meliputi pemantauan, pembuatan pos, hingga perlengkapan KTPA. 

Mulai dari alat komunikasi berupa Handy Talkie (HT) atau profon karena wilayah hutan yang kerap susah sinyal, tangki air, hingga pakaian khusus pemadaman. 

"KTPA selama ini juga gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang bahaya pembakaran lahan. Mudahan dengan adanya program (FCPF-CF) ini, upaya kami semakin bisa berjalan," pungkasnya. (*)