Pilkada Samarinda 2024
Pantau Ketat Jalannya Pilkada 2024, Bawaslu Samarinda Bakal Siapkan 1.300 Pengawas
Pantau ketat jalannya Pilkada 2024, Bawaslu Samarinda bakal siapkan 1.300 pengawas.
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Berbagai pihak terus bekerja keras untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan pesta demokrasi Pilkada 2024.
Salah satunya adalah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Samarinda.
Bawaslu Samarinda telah mempersiapkan berbagai langkah strategis guna menjamin pelaksanaan Pilkada 2024 berjalan lancar dan aman.
Ketua Bawaslu Samarinda, Abdul Muin menekankan pentingnya peran seluruh pihak dalam menjaga kondusivitas selama Pilkada 2024.
Oleh sebab itu, pihaknya pun aktif menggencarkan sosialisasi, baik di tingkat kecamatan maupun di masyarakat luas.
“Kami memberikan imbauan seperti apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di TPS (tempat pemungutan suara) agar pilkada berjalan lancar seperti yang kita harapkan,” ujar Abdul Muin.
Baca juga: Bawaslu Samarinda Periksa Andi Muhammad Akbar Terkait Dugaan Kampanye Hitam di Pilkada Kaltim 2024
Lebih lanjut Abdul Muin mengungkapkan, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Samarinda mengalami peningkatan signifikan dibandingkan pemilu sebelumnya.
"Harapan kami, masyarakat memiliki komitmen tinggi untuk berbondong-bondong memberikan hak suaranya,” tambahnya.
Atas hal ini, Bawaslu Samarinda telah menetapkan sejumlah fokus pengawasan di TPS.
Di antaranya adalah memastikan pemasangan daftar nama DPT, termasuk pemilih pindahan, di papan pengumuman di setiap TPS.
“Selain itu, gambar dan nama calon juga harus terpasang dengan jelas,” ujarnya.
Menurut Abdul Muin, aturan teknis terkait Pilkada 2024 telah diatur secara detail melalui PKPU Nomor 17 Tahun 2024.
Salah satunya adalah jadwal pencoblosan yang akan dimulai pukul 07.00 hingga pukul 13.00 Wita
“Kami akan memastikan setiap TPS diawasi oleh satu Pengawas TPS (PTPS), dibantu oleh Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam). Nantinya, Bawaslu juga akan melakukan monitoring langsung saat pencoblosan berlangsung,” jelasnya.
Baca juga: Disomasi Aliansi Kotak Kosong soal Pencopotan Spanduk, Begini Respons Bawaslu Samarinda
Dalam pelaksanaannya nanti, Bawaslu Samarinda setidaknya telah mengerahkan lebih dari 1.300 personel pengawas untuk mengawal jalannya Pilkada.
“Di setiap TPS akan ada satu PTPS. Di tingkat kelurahan, masing-masing ada satu PKD. Panwascam juga telah kami persiapkan dengan jumlah sekitar 30 orang,” kata Abdul Muin.
Meski demikian, menurutnya, masyarakat juga memiliki hak untuk turut melakukan pengawasan.
“Jika ada indikasi pelanggaran, masyarakat dapat melaporkannya kepada pengawas setempat, PKD, Panwascam, atau langsung ke Bawaslu Kota Samarinda,” imbaunya.
Terakhir, Abdul Muin berharap Pilkada serentak 2024 di Samarinda berjalan dengan baik dan terhindar dari berbagai bentuk pelanggaran.
“Meskipun tantangan selalu ada, kami optimistis dengan pengawasan yang ketat dan kerja sama dari semua pihak, Pilkada akan berlangsung sukses,” pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.