Berita Viral

Kisah Oma Metia, Anak Jenderal Polri Kini Hidup Sebatang Kara di Rumah Tua di Jakarta Selatan

Inilah sosok Oma Metia, lansia berusia 82 tahun, yang hidup dalam kesendirian.

Editor: Heriani AM
Tribun Jakarta
Oma Metia disebut adalah putri dari seorang Jenderal Polri pada masa kepemimpinan Hoegeng Iman Santoso. 

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah sosok Oma Metia, lansia berusia 82 tahun, yang hidup dalam kesendirian.

Kisah Oma Metia viral di media sosial mengundang perhatian dan empati dari banyak orang, terutama tetangga sekitar yang berharap agar pemerintah segera turun tangan membantu meringankan beban hidupnya.

Oma Metia saat ini tinggal di sebuah rumah yang tidak layak huni di kawasan Jakarta Selatan.

Siapakah Oma Metia?

Jika dilihat dari sosoknya saat ini, tak banyak orang yang menyangka jika sang Oma dulu lahir dari kalangan berada.

Baca juga: Foto Pamen TNI bareng Ivan Sugianto yang Suruh Siswa Menggonggong Jadi Viral, Klarifikasi Mabes TNI

Ia disebut adalah putri dari seorang Jenderal Polri pada masa kepemimpinan Hoegeng Iman Santoso.

Oma juga merupakan alumni SMAN 6 Jakarta dan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

 Kini, kisahnya yang pahit menjadi cermin betapa hidup bisa membawa perubahan yang dramatis.

Kakak dan adiknya sudah tiada, meninggalkan Oma Metia hidup sebatang kara.

"Kakaknya sudah meninggal, dan adiknya juga sudah tidak ada," ungkap Yanto, menyiratkan betapa sepinya hidup Oma Metia saat ini.

lihat fotoOma Metia disebut adalah putri dari seorang Jenderal Polri pada masa kepemimpinan Hoegeng Iman Santoso.
Oma Metia disebut adalah putri dari seorang Jenderal Polri pada masa kepemimpinan Hoegeng Iman Santoso.

Kondisi fisik rumah Oma Metia menggambarkan keterpurukannya.

Kesaksian tetangga

Tetangga dekat Oma, Yanto, menyampaikan keluhannya mengenai kurangnya perhatian dari pemerintah.

"Yang saya tahu, pihak Dinsos belum pernah datang untuk sekadar menengok atau membantu Oma Metia," ujar Yanto, seperti yang dilaporkan di saluran YouTube echayosiaofficial pada 16 November 2024.

Untuk mencukupi kehidupan sehari-harinya, Oma Metia mengandalkan bantuan dari Yanto dan sepupunya.

Sepupunya yang tinggal di Pondok Labu rutin mengirimkan bahan makanan setiap bulan.

"Saya juga sering membantu, kita kirim sayur dan buah setiap minggu. Istri saya bahkan membelikan daster baru untuknya," tambah Yanto.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved