Berita Samarinda Terkini
Inui Nurhikmah jadi Ketua GPMB Samarinda, Dikenal Sebagai Pustakawan Dispursip
Rusmadi yang juga Plt. Wali Kota Samarinda menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban GPMB disertai tayangan salindia.
Penulis: Nevrianto | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Kali ini Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Kota Samarinda telah memiliki ketua yang baru melalui Musda di Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Kepengurusan Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Kota Samarinda periode 2021–2024 yang diketuai oleh Dr Rusmadi Wongso demisioner pada Musyawarah Daerah di Aula Perpustakaan Kota Samarinda, Selasa (19/11/2024).
Rusmadi yang juga Plt. Wali Kota Samarinda menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban GPMB disertai tayangan salindia.
Dalam salindia terdapat sejumlah kegiatan yang dilaksanakan GPMB Samarinda, antara lain peluncuran buku Sungai Mahakam karya Muhammad Sarip pada September 2022 dan bedah buku Mulawarman pada Januari 2023.
Baca juga: Dispusip Kaltim Gandeng Disdikbud Provinsi Penuhi Kebutuhan Tenaga Kerja Khusus Pustakawan dan Arsip
GPMB Samarinda juga berkolaborasi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Samarinda dalam penyelenggaraan diskusi buku Perang di Samarinda pada Oktober 2023.
Pada 2024 GPMB berkolaborasi bersama dua kampus negeri dalam pelaksanaan diskusi publik bertema Ibu Kota Nusantara dengan menghadirkan Pimpinan Tinggi Madya Otorita Ibu Kota Nusantara, Dr Myrna A Safitri.
Kolaborasi pertama bersama Universitas Mulawarman pada Januari 2024 dengan me-launching buku Historipedia Kalimantan Timur: Dari Kundungga, Samarinda, hingga Ibu Kota Nusantara.
Kolaborasi kedua bersama Dewan Eksekutif Mahasiswa UINSI Samarinda pada Maret 2024 dengan diskusi publik bertajuk “Ibu Kota Nusantara dan Kalimantan Timur dalam Konstruksi Sejarah dan Persepektif Lingkungan”.
Narasumber dari luar kepengurusan GPMB yang terbanyak tampil dalam forum publik garapan GPMB adalah Nanda Puspita Sheilla.
Ia anak muda Samarinda yang menulis buku Historipedia Kalimantan Timur bersama Muhammad Sarip.
Setelah Rusmadi selesai menyampaikan LPJ, seluruh peserta Musda sepakat menerimanya. Musda kemudian melakukan pemilihan ketua baru untuk periode 2024–2027.
Rusmadi mengusulkan dua nama kandidat ketua GPMB, yakni Inui Nurhikmah dan Muhammad Sarip.
Inui merupakan pustakawan Dispursip yang aktif dalam kegiatan literasi di ruang publik.
Ia juga penulis cerpen yang karyanya pernah dimuat di majalah HAI dan media di Pulau Jawa lainnya.
Sementara Sarip sebagai pembina GPMB periode sebelumnya, menyatakan tidak bersedia menjadi ketua GPMB. Ia lantas mengusulkan nama Syifa Hajati dan Wandan Dewi Muria Sari.
Syifa Hajati merupakan penulis buku yang berjudul Gender di Mata Gen Z. Sebelumnya di tempat yang sama, calon Sarjana Hukum UINSI ini me-launching bukunya bersama editor sekaligus mentornya, Muhammad Sarip.
Adapun Wandan Dewi merupakan ASN Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemerintah Kota Samarinda yang aktif menulis dan mengikuti forum literasi publik.
Akhirnya peserta Musda menyepakati terpilihnya Inui Nurhikmah sebagai ketua GPMB dan Wandan Dewi sebagai sekretarisnya.
Kemudian Syifa Hajati ditetapkan sebagai anggota formatur bersama ketua dan sekretaris terpilih. Mereka bertiga bertugas menyusun struktur kepengurusan GPMB yang baru.
Sementara itu, Rusmadi otomatis menjadi pembina GPMB bersama Muhammad Sarip.
GPMB Fasilitasi Launching Buku
Gerakan Peningkatan Minat Baca (GPMB) Samarinda memfasilitasi launching buku berjudul Gender di Mata Gen Z: Kajian Pengarusutamaan Gender di Sebuah Ibu Kota, karya Syifa Hajati di Aula Perpustakaan Kota Samarinda, Jalan Kesuma Bangsa pada Selasa (19/11/2024).
Peluncuran buku selain menghadirkan narasumber penulis, juga menampilkan editor buku tersebut, yakni Muhammad Sarip.
Plt Walikota Samarinda yang juga Ketua GPMB Samarinda, Dr Rusmadi Wongso membuka acara secara resmi dan lanjut menghadiri forum launching buku hingga selesai.
Sarip yang juga sejarawan publik mempresentasikan tutorial menerbitkan buku dari konversi skripsi, tesis, disertasi.
Penulis buku Histori Kutai itu memberikan contoh teknis konversi naskah skripsi Syifa Hajati hingga menjadi buku yang diterbitkan.
Naskah tugas akhir kesarjanaan itu, skripsi, tesis, maupun disertasi hanya untuk konsumsi terbatas akademisi di ruang ujian.
"Karya penelitian tersebut bisa lebih berfaedah bagi publik jika diterbitkan sebagai buku populer,” papar Sarip.
Syifa yang baru saja lulus ujian skripsi di Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda mengakui, punya buku atas nama diri sendiri itu merupakan impiannya sejak kecil.
“Tapi saya nggak tahu bagaimana cara mewujudkannya sampai kemudian saya bertemu dengan Bang Muhammad Sarip. Beliau mentor saya yang menjadi penyaksi perjalanan karya saya,” ungkap Presiden Mahasiswa UINSI periode 2023–2024 tersebut.
Buku setebal total 100 halaman tersebut mengulas implementasi Pengarusutamaan Gender di Kota Samarinda yang telah di Perda-kan pada 2020.
“Masih banyak yang gagal paham dalam membedakan antara istilah pengarusutamaan Gender dan feminisme,” ungkap Syifa dalam forum yang dihadiri para pegiat literasi tersebut.
"Oleh karena itu, buku ini hadir untuk membantu edukasi publik terkait pentingnya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender,” pungkas Syifa.
Buku Gender di Mata Gen Z bisa didapatkan dengan sistem pre-order kepada penulis atau penerbit.
Launching buku dimoderatori oleh Winda Pramita, seorang peminat komunitas buku yang bekerja sebagai Young Learner Specialist di English First Samarinda. (*)
Penulis :Nevrianto Hardi Prasetyo
Keterangan Foto :
FORUM LITERASI GPMB-Syifa Hajati penulis buku Gender di Mata Gen Z (tengah) bersama editornya Muhammad Sarip dan moderator Winda Pramita dalam Forum Literasi Gerakan Peningkatan Minat Baca (GPMB) Samarinda di Perpustakaan Samarinda, Jalan Kesuma Bangsa Kota Samarinda Kalimantan Timur, (19 /11/ 2024). (TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO)
Fakultas Perikanan Unmul Berdayakan Warga Samarinda Lewat Budidaya Cacing Sutera |
![]() |
---|
Akhiri Pola Berhenti Sembarangan, Dishub Samarinda Luncurkan Bus Kota dengan Sistem di Halte Resmi |
![]() |
---|
Dishub Samarinda Siapkan Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Abul Hasan Bakal Jadi Satu Arah |
![]() |
---|
Sudah Rencanakan dari Makassar, 4 Pelaku Spesialis Bobol Rumah Kosong Beraksi di Samarinda |
![]() |
---|
4 Pelaku Pencurian Spesialis Rumah Kosong di Samarinda Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.