Berita Penajam Terkini
Sekretaris Komisi III DRPD PPU Tawarkan 2 Opsi Solusi Atasi Banjir Rob, Relokasi atau Bangun Tanggul
Banjir Rob kini menjadi ancaman bagi masyarakat pesisir wilayah di Kabupaten Penajam Paser Utara
Penulis: Gregorius Agung Salmon | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Banjir Rob kini menjadi ancaman bagi masyarakat pesisir wilayah di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Penajam Paser Utara telah mengindentifikasi titik banjir rob, diantaranya Kelurahan Tanjung Tengah, Kelurahan Saloloang dan Kelurahan Pejala.
Sekretaris Komisi III DPRD PPU, Sariman, menyampaikan dan menawarkan solusi kepada Pemkab PPU, dalam mengatasi banjir rob di wilayah pesisir PPU.
Solusi yang di tawarkan yang dimaksud ialah pembangunan tanggul dan relokasi warga yang terdampak banjir rob.
"Solusi sih yang sebenarnya ada beberapa menurut saya tapi coba nanti tanyakan ke pemerintah apakah tidak melakukan projek misalnya penanggulangan pesisirnya, seperti tanggul gitu, Apakah relokasi misalnya warga disitu terdampak banjir," ujarnya.
Lebih lanjut Sariman menjelaskan jika pemerintah bersedia melakukan relokasi terhadap warga yang terdampak banjir rob di wilayah pesisir, Pemerintah Kabupaten PPU segera menyiapkan lahan yang harus diberikan secara gratis kepada masyarakat yang terdampak.
Baca juga: Maming Sebut Anggaran untuk Atasi Banjir Rob di APBD Bontang 2025 Harus Dialokasikan
Baca juga: Walikota Bontang Basri Rase: Menyelesaikan Banjir Rob Perlu Anggaran Besar dan Komitmen Semua Pihak
"Relokasi warganya, tapi pemerintah harus menginventarisasi lahan diman mau dipindah, mau dipindahkan harus dibeli kalu bisa langsung dikasih, jangan suruh dibeli lagi warga, kalau dibeli lagi yakin warga ndakk mau. Tapi Kalau ada lokasi khusus yang diusahakan relokasi mungkin mereka bisa," jelasnya.
Sariman menambahkan Pemerintah Kabupaten PPU untuk segera ambil langkah terhadap antisipasi banjir Rob yang lebih luas sehingga masyarakat pesisir merasa nyaman dan tidak rugikan.
"Harapan penanggulangan bisa di tanggul sepanjang tempat masuknya air, tinggal diukur.
Kalau memang memungkinkan relokasi tempat yang tidak terkena banjir tapi pemerintah harus siap menyiapkan lahannya atau dengan solusi tadi dihitung saja mana yang efektif dan efisiennya," pungkasnya.
Curi 60 Janjang Sawit, Warga PPU Ditangkap Polisi, Satu Pelaku Kabur |
![]() |
---|
Cerita Remaja Penajam jadi Peserta Gerak Jalan, dari Subuh Berdandan hingga Basah Kena Hujan |
![]() |
---|
Meriahkan HUT ke-80 RI, 150 Regu Ikuti Lomba PBB di PPU, Hadiah hingga Rp90 Juta |
![]() |
---|
ASN hingga Wabup PPU Tertawa Lepas di Lomba HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Pembangunan TPST Buluminung PPU Mulai 2026, Anggaran Tembus Rp103 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.