Berita DPRD Bontang

Anggota DPRD Bontang Kritik Sistem Pengelolaan Sampah Sebut TPS Tidak Efektif

Anggota Komisi C DPRD Bontang, Muhammad Sahib, menyoroti permasalahan sampah yang kembali mencuat di Kota Bontang

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Tangkapan layar- tumpukan sampah di Jalan MT Haryono, Kelurahan Bontang Baru yang viral di media sosial, beberapa hari lalu. TRIBUNKALTIM.CO/HO/Bontangterkini 

TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG - Anggota Komisi C DPRD Bontang, Muhammad Sahib, menyoroti permasalahan sampah yang kembali mencuat di Kota Bontang. 

Hal itu muncul setelah, beberapa hari ini media sosial di Bontang ramai membahas sampah yang banyak berserakan di pinggir jalan. 

Masalah ini terus berulang sejak pemerintah mengambil keputusan penarikan tong sampah digantikan dengan sistem pembuangan langsung ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di setiap kecamatan.

Menurut Sahib, kebijakan ini tidak berjalan efektif dan menimbulkan masalah baru. Ia menekankan pentingnya reformasi pengelolaan sampah yang lebih efisien dan inklusif, terutama di kawasan pesisir yang kerap terabaikan. 

Baca juga: Anggota DPRD Bontang Winardi Usul Generasi Muda Diberi Fasilitas untuk Kembangkan Ekonomi Kreatif

Baca juga: DPRD Bontang Apresiasi Polres, Yusuf: Narkoba Harus Diberantas hingga ke Akar-akarnya

"Bontang punya anggaran besar dan sering mendapat penghargaan Adipura sebagai kota bersih. Tapi penghargaan itu harus dibuktikan dengan layanan yang dirasakan masyarakat, termasuk pengelolaan sampah yang memadai," ujar Sahib, Kamis (21/11/2024).

Ia juga menyoroti kondisi TPS yang sering mengalami penumpukan sampah. Penumpukan ini tidak hanya merusak estetika kota tetapi juga berdampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan warga sekitar. 

Selain itu, jarak TPS yang jauh dari permukiman dinilai memicu kebiasaan membuang sampah sembarangan.

Sahib mengusulkan agar pemerintah tidak hanya menggratiskan iuran sampah, tetapi juga memperkuat edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, terutama di wilayah pesisir. 

Baca juga: Alfin Sebut DPRD Bontang dan Bapperida Harus Atasi Tumpang Tindih Usulan Pembangunan

"Sosialisasi penting agar masyarakat paham dampak sampah terhadap lingkungan dan kesehatan mereka sendiri," tegasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved