Pilkada Kukar 2024

Kuasa Hukum Edi-Rendi Tanggapi Beredarnya Video Narasi Putusan MK, Sebut Kerjaan Orang Panik

Video yang beredar luas ini menurutnya sangat keliru dan tidak mencerminkan pemahaman hukum yang benar.

IST
TIM HUKUM EDI-RENDI - Tim hukum pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah-Rendi Solihin foto bersama di posko layanan kecurangan Pilkada Kukar 2024. 

Erwinsyah juga menanggapi dengan santai namun menyesalkan beredarnya potongan video narasi hukum tentang putusan MK dalam bentuk video singkat.

Video tersebut, menurutnya, beredar dengan tujuan yang tidak bertanggung jawab. 

"Video tersebut sudah mengarah pada logical fallacy dan argumen hukumnya tidak valid. Ini jelas bukan kerjaan orang yang memahami hukum, tapi orang panik yang tidak siap bersaing dan menerima kekalahan pada 27 November nanti," ujar Erwinsyah.

Ia bahkan menambahkan bahwa penyebaran video yang mengajak publik untuk tidak memilih pasangan Edi-Rendi justru menunjukkan bahwa pihak-pihak yang tidak puas dengan hasil Pilkada Kukar 2024 sudah mulai tidak rasional. 

"Apalagi ada ajakan untuk tidak memilih Edi-Rendi. Ini pasti kerjaan orang yang tidak siap menerima kenyataan," tutup Erwinsyah.

Baca juga: Sisi Lain Kampanye Edi-Rendi di Pilkada Kukar 2024, Bukan Sekadar Orasi tapi juga Aksi Bersih-bersih

Dengan penjelasan ini, Erwinsyah berharap agar masyarakat Kutai Kartanegara dapat memperoleh pemahaman yang lebih jelas dan benar mengenai masalah hukum yang terjadi dalam Pilkada kali ini. 

Ia mengingatkan bahwa putusan MK sudah sangat jelas dan bersifat final, serta memiliki kekuatan hukum yang mengikat. 

Sebagai kuasa hukum, Erwinsyah menegaskan bahwa pihaknya akan terus berjuang untuk memastikan pemahaman hukum yang benar dan memastikan proses demokrasi berjalan sesuai aturan yang berlaku. (*aul*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved