Tribun Kaltim Hari Ini
AKP Dadang Diperiksa Sambil Merokok, Perwira Polisi Tembak Mati Sesama Rekannya
AKP Dadang diperiksa sambil merokok, Perwira Polisi tembak mati sesama rekannya, korban diduga ungkap tambang ilegal
TRIBUNKALTIM.CO - Perwira polisi menembak mati temannya sesama perwira polisi di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.
Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar tewas ditembak Kabag Ops AKP Dadang Iskandar di Mapolres Solok Selatan, Jumat (22/11) pukul 00.43 WIB.
AKP Dadang menembak AKP Ulil diduga karena yang bersangkutan mengungkap dan menangkap pelaku tambang galian C.
Jenazah AKP Ulil kini dipulangkan ke kampung halamannya di Makassar, Sulawesi Selatan.
Baca juga: Kasus Polisi Tembak Polisi: Komisi III DPR Protes AKP Dadang Tak Diborgol, Mabes Polri Turun Tangan
AKBP (Purn) Joni Mangin mengatakan AKP Ulil sempat berkomunikasi dengan ibunya sebelum meninggal dunia.
Joni Mangin adalah paman dari almahum AKP Ulil.
"Dia (almarhum AKP Ulil) komunikasi terakhir sama ibunya," kata Joni Mangin saat ditemui di rumah duka Kompleks Antang Jaya, Blok E 5 Antang, Kecamatan Manggala, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Meski demikian, belum diketahui tentang apa komunikasi terakhir antara almarhum dengan ibunya.
Mengingat kondisi ibu almarhum langsung syok setelah mendengar putranya tewas tertembak.
"Mamanya masih syok, belum bisa diajak komunikasi," ucapnya.
Joni mengaku jarang berkomunikasi dengan AKP Ryanto.
Setahu dia, AKP Ryanto Ulil Anshar bertugas di Jawa Tengah.
Dia baru mengetahui AKP Ulil bertugas di Sumatera setelah mendapat kabar duka ini.
"Saya jarang komunikasi, yang saya tahu ini anak tugas di Jawa Tengah. Nanti setelah peristiwa ini baru kami tahu kalau di Sumatera," jelasnya.

Di mata keluarga, AKP Ulil dikenal sebagai sosok yang sangat peduli terhadap keluarganya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.