Polisi Tembak Polisi
9 Fakta AKP Dadang Tembak Kasat Reskrim dan Rumdin Kapolres, Bawa Senpi dengan 42 Peluru, Motifnya
Ini 9 fakta AKP Dadang tembak Kasat Reskrim dan rumah dinas Kapolres Solok Selatan. Bawa senpi dengan 42 peluru, motif dan kaitan tambang galian C
Penulis: Aro | Editor: Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO - Sejumlah fakta terbaru dari kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan yang dilakukan Kabag Ops, AKP Dadang Iskandar dirilis Polda Sumbar.
Dalam kasus polisi tembak polisi, Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar menembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari, Jumat (22/11/2024) dini hari.
Tak berhenti sampai di situ, AKP Dadang kemudian menembaki rumah dinas Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti.
Berikut 9 fakta terkait kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan:
Baca juga: Sosok Pemilik Tambang Galian C, Picu Insiden Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Motif AKP Dadang
1. Tembak AKP Ulil di Parkiran
Peristiwa penembakan yang dilakukan Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar terhadap Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar ini terjadi parkiran tempat kerjanya.
AKP Ulil tewas akibat ditembak oleh AKP Dadang di bagian wajah setelah menindak pelaku aktivitas tambang galian C ilegal.
2. Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan Ditembaki
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumbar Kombes Pol Andri Kurniawan mengatakan, Dadang sempat menembaki rumah dinas Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti setelah menghabisi nyawa Uli.
Andri menyampaikan, rumdin Kapolres ditembaki oleh Dadang pukul 00.15 WIB. Lokasi ini berjarak 20-25 meter dari markas Polres Solok Selatan.
Saat Dadang melakukan penembakan, Arief sedang berada di rumdin, namun ia tidak bertemu dengan pelaku dan tidak ada korban maupun saksinya.
“Sementara ini, hasil olah TKP tidak ada, satu arah saja (penembakannya). Ini akan kami lakukan pendalaman kepada tersangka nantinya,” jelas Andri.

3. Kondisi Kejiwaan AKP Dadang
Berdasarkan pemeriksaan terbaru Polda Sumbar, Dadang tidak mengalami gangguan kesehatan mental.
Terpisah, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan, mental Dadang dalam kondisi baik dan tidak mengalami gangguan mental.
Baca juga: Profil Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti, Rumahnya Ditembaki Pelaku Polisi Tembak Polisi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.