Berita Kutim Terkini
Guru TK Tunas Harapan 2 Kongbeng Kutai Timur Dapatkan Penghargaan, Berharap Adanya Penambahan Rombel
Guru TK Tunas Harapan 2 Kongbeng Kutai Timur dapatkan penghargaan, berharap adanya penambahan rombel.
Penulis: Ardiana | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur memperingati Hari Guru Nasional Tahun 2024 dengan menggelar upacara di lapangan Kantor Bupati Kutim, Senin (25/11/2024).
Kegiatan ini diwarnai dengan pemberian penghargaan untuk sejumlah tenaga pendidik berprestasi di wilayah Kutai Timur.
Salah satunya, guru TK Tunas Harapan 1 Kongbeng, Nia Lavenia.
Ia mendapatkan penghargaan juara 1 guru TK berprestasi pada Seleksi Apresiasi Guru oleh Komunitas Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) di Kutai Timur.
Baca juga: Polres Kutim Ungkap Modus Baru Curanmor di Muara Wahau dan Kongbeng
Selama 12 tahun mengabdi, menurutnya, Hari Guru selalu menjadi hari spesial bagi seluruh tenaga pendidik di Indonesia.
Terlebih peran guru dalam mendidik muridnya untuk mendapatkan masa depan yang lebih baik.
Hal ini tentu dibarengi dengan kolaborasi bersama orangtua hingga tenaga pendidik lainnya di sekolah.
"Mereka tentu akan terus berkembang dan menjadi anak-anak Kabupaten Kutai Timur yang cerdas, hebat, dan kuat. Sebagai guru, kita juga belajar merubah diri sendiri menjadi lebih baik serta dapat memberikan pendidikan secara ikhlas dengan setulus hati pada anak-anak," jelasnya.
Ia membeberkan bahwa dirinya saat ini memiliki 93 murid dengan 5 rombongan belajar (rombel).
Baca juga: Danrem 091/ASN Kunker ke Kutim Bakal Tinjau Hasil TMMD Ke-117 di Kongbeng
Meski begitu, ia m minta pada pemerintah daerah terkait penambahan rombel untuk efektifitas pembelajaran pada peserta didik.
"Mudah-mudahan segera terealisasi untuk penambahan ruang belajarnya. Apalagi jenjang anak TK, kalau semakin banyak muridnya mungkin nanti kasihan gurunya tidak maksimal. Harapan kami khususnya di sekolah saya, bisa mendapat tambahan ruang belajar ke depannya," harapnya.
Ia juga membeberkan fasilitas sarana dan prasarana di sekolah tersebut telah memadai.
Mulai dari buku pelajaran, seragam, akses jalan sekolah, hingga jaringan telekomunikasi untuk pembelajaran berbasis teknologi.
"Semoga guru-guru di Kecamatan Kongbeng terus bisa memberikan pendidikan yang maksimal dan berjuang untuk pendidikan yang lebih baik," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.